JAKARTA- Bakal Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menyatakan PDIP bakal memenangkan dirinya dan Mahfud MD di Jawa Tengah pada Pilpres 2024.
Demikian disampaikan Ganjar merespons pertanyaan terkait bakal rivalnya, Bacapres Prabowo Subianto yang menggandeng Wali Kota Solo dan putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming-Raka sebagai bacawapres.
"Oh iya, kalau kita kan PDI Perjuangan sudah siap semua, bantengnya sudah siap semua, kalau di sana (Jawa Tengah)," kata Ganjar saat ditemui usai acara Musyarawah Kerja Nasional (Mukernas) ke-V Indonesiapersada. ID, di Sanur, Kota Denpasar, Bali, Rabu (1/11).
Kemudian saat ditanya besaran target kemenangan di daerah Jawa Tengah, Ganjar menjawab, "Banyak persen."
Pada kesempatan terpisah di Denpasar, Ganjar mengungkapkan lebih lanjut soal pertemuan dirinya dengan dua bacapres bakal rivalnya dalam jamuan makan siang Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta awal pekan ini.
Ganjar mengatakan, bahwa pertemuan tersebut cuman ngobrol-ngobrol saja dan bicara soal netralitas saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kita bicara netralitas, kita sama-sama bicara netralitas agar semua bisa saling menjaga sama-sama, tidak menggunakan kekuatan instrumen negara yang ada. Kita saling mengingatkan dan Bapak Presiden dikasih masukan setuju," kata Ganjar usai menghadiri acara pertemuan dengan para mahasiswa dengan tema, “Spill Gagasan Ganjar Pranowo," di Taman Inspirasi Munting Siokan, Denpasar, Rabu ini.
Ganjar juga menyatakan, Jokowi selaku presiden sudah mengeluarkan pernyataan untuk netral dan mendukung semua calon yang maju di Pilpres 2024.
"Iya beliau kan mendukung ketiga-tiganya statement beliau kan begitu. Kan beliau sudah statement," ujar eks Gubernur Jateng ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan pertemuannya dengan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan untuk membahas upaya pemilu damai.
"Ya saya mengajak untuk menjaga bersama-sama agar pemilu berjalan damai, tidak ada saling fitnah-memfitnah, tidak ada kampanye negatif, tidak ada saling menjelekkan atau merendahkan," kata Jokowi usai meninjau Pasar Bulan di Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (31/10) lalu.
0 comments:
Post a Comment