Thursday, November 2, 2023

YENNY WAHID CUTI SEBAGAI PENGURUS PBNU AGAR FOKUS DAN MENJAGA INTEGRITAS NU



JAKARTA- Yenny Wahid, putri dari Presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mengumumkan jika dirinya akan mengambil cuti dari jabatan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Direktur Wahid Foundation, selama kampanye Pilpres 2024 mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Keputusan ini diambil dengan tujuan menjaga integritas organisasi yang dia pimpin.

”Demi menjaga integritas organisasi, saya akan cuti sebagai Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU selama terlibat aktif dalam kampanye Pilpres 2024. Hal yang sama juga saya lakukan dalam kapasitas sebagai Direktur Wahid Foundation, lembaga yang didedikasikan untuk melanjutkan pemikiran, gagasan, kerja sosial, dan kemanusiaan Gus Dur. Saya cuti sementara selama terlibat dalam aktivitas politik Pilpres 2024,” kata Yenny, mengutip Kompas.com, Rabu (1/11/2023).

Yenny menegaskan, dia tidak mengundurkan diri dari jabatannya dan hanya mengambil cuti karena dia tetap berkomitmen untuk menjalankan amanat sebagai Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU untuk periode 2022-2027. Baginya, amanat ini melampaui setiap momen politik. ”Dalam tata kelembagaan NU, memang saya tidak diharuskan untuk mengundurkan diri selaku ketua badan khusus,” ungkapnya.

Yenny berencana untuk bekerja bersama komunitas akar rumput, khususnya warga NU dan umat Islam secara umum, tanpa membebani organisasi struktural, untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Dia berharap keputusan dan sikapnya ini dapat dipahami dan memberikan manfaat bagi para kader, santri, pengagum Gus Dur, warga NU, dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, telah mengingatkan anggota PBNU yang bergabung secara resmi dalam tim sukses (Timses) capres-cawapres harus mengambil cuti atau bahkan harus mundur dari jabatan.

0 comments:

Post a Comment