Wednesday, January 10, 2024

SOAL HARGA TIKET PESAWAT MAHAL KE INDONESIAN TIMUR, GANJAR PRANOWO BILANG BEGINI



JAKARTA- Tiket pesawat ke Indonesia timur masih sangat mahal. Calon presiden Ganjar Pranowo memiliki solusi tersendiri.

Mahalnya tiket ke Indonesia timur, bahkan disebut-sebut lebih mahal ketimbang harga tiket pesawat ke luar negeri. Capres Ganjar menyebut bukan tidak mungkin harga tiket pesawat ke Indonesia timur menjadi lebih murah.

Dia mengatakan tiket pesawat murah bisa diwujudkan asalkan ekosistem pariwisata di wilayah timur Indonesia dibangun.

“Maka, ini cerita ekosistem pariwisata yang mesti dibangun. Jadi, tidak, bukan cerita tiba-tiba menjamin. Omong kosong orang bisa menjamin tanpa mempersiapkan ekosistem yang baik,” kata Ganjar.

Ganjar juga mengatakan apabila ekosistem pariwisata tidak dibangun dengan baik, maka tidak akan ada banyak wisatawan yang berkunjung, sehingga berdampak pada harga tiket pesawat.

“Maka, kalau secara regular itu orang datang dan pada hari-hari tertentu datang, maka mereka akan datang. Tidak bisa kalau terbang itu tidak ada orang, tidak ada penumpangnya, pasti ongkosnya akan lebih mahal,” kata dia.

Oleh karena itu, Ganjar menuturkan bahwa dirinya belum bisa menjamin harga tiket pesawat murah untuk penerbangan menuju wilayah timur Indonesia.

“Tidak ada (jaminan). Ketika kemudian sebelum pulih, enggak ada bisa,” kata mantan gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut.


Meski demikian, Ganjar mengatakan untuk wilayah dengan fasilitas wisata yang sudah tersedia, pemerintah daerah setempat dapat memberikan insentif agar tiket pesawat menjadi murah, termasuk membuat acara pariwisata.

“Jadi, beberapa daerah yang hari ini ingin mendapatkan tempat atau destinasinya dikunjungi orang, dia membuat event (acara). Beberapa daerah, karena belum ada penerbangan yang rutin, belum sehat kembali; maka mesti diberikan insentif. Apa? Daerahnya memberikan subsidi,” katanya.

Dia mencontohkan insentif untuk penerbangan murah pernah dilakukan saat dia menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah.

“Waktu Bu Susi (Pudjiastuti) menyampaikan Mas Ganjar bantu dong kita. Waktu itu Kabupaten Blora membuat, Banyumas membuat; itu diberikan. Maka, dengan cara itu, harus ada investasi untuk menarik wisatawan,” ujarnya.

0 comments:

Post a Comment