Wednesday, December 27, 2023

TGB UNGKAP JASA BESAR MAHFUD MD UNTUK PETANI TEMBAKAU DI NTB



JAKARTA- Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, TGB M Zainul Majdi mengungkapkan jasa besar cawapres nomor urut 3 itu, Mahfud MD untuk petani tembakau. Yakni lahirnya kebijakan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) yang diperuntukkan untuk petani tembakau.

TGB  Zainul Majdi menyebut ketokan palu Mahfud MD saat menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan bahwa petani tembakau punya hak untuk ikut menikmati dana cukai tembakau atau DBHCHT. “Begitu (Mahfud) mengetuk palu DBHCHT mulai 2010 ratusan miliar dibagi ke seluruh petani tembakau NTB,” kata TGB pada Senin, 25 Desember 2023 di Mataram.

Sebelum diketok oleh Mahfud, DBHCHT hanya untuk daerah yang punya cukai atau pabrik, sementara provinsi yang penghasil tembakau seperti NTB tidak dapat sama sekali. “Dalam UU bagi hasil ada ketidakadilan. Yang punya pabrik kok dapat, yang tidak punya pabrik tidak dapat.  Sementara ada pabrik tidak ada tembakau apa bisa jalan,” kata TGB.

Ditambahkan, karena ketok palu Mahfud MD sebagai ketua MK pada tahun 2010 itu, petani NTB dapat kucuran DBHCHT. Tidak itu saja, bahkan daerah Kabupaten yang tidak menghasilkan tembakau seperti Bima, Mataram, Sumbawa mendapat manfaat. “10 kabupaten semua mendapat (DBHCHT). Ini saatnya membalas kebaikan Pak Mahfud, ” pintanya.

Ketua Harian Nasional Partai Perindo itu menjelaskan, khusus untuk Mahfud Md kata TGB, ia telah menjabat pada tiga posisi yang berbeda, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif atau Trias Politica. “Beliau sudah di eksekutif sebagai Menteri Pertahanan, dan Alhamdulillah sudah ada kebijakan yang membawa kemaslahatan kepada masyarakat,” paparnya.

Selain itu TGB juga mengungkapkan program Ganjar-Mahfud yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti. Program KTP Sakti ini sejatinya melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). “Cukup dengan KTP saja. Semua program pemerintah akan terkonsolidasi di KTP semua,” kata TGB.

Mantan Gubernur NTB ini menjelaskan bahwa saat ini bantuan sosial yang diterima masyarakat belum terpusat pada satu kartu, melainkan tersebar dalam beberapa kartu. Misalnya seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Tani, Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan sebagainya.

“Tapi besok cukup dengan KTP, pupuk untuk petani cukup dengan KTP, solar untuk nelayan cukup dengan KTP, termasuk bantuan untuk guru ngaji juga cukup dengan KTP,” bebernya.

Menurut TGB, program ini akan mempermudah masyarakat dalam mengakses hak-haknya sebagai warga negara. Mereka tidak akan diberatkan lagi dengan banyaknya kartu. “Tapi dengan Ganjar-Mahfud kita cukup satu kartu untuk semua masyarakat Indonesia agar mendapatkan kesejahteraan dengan mudah,” pungkasnya.

Hanya saja kata TGB, semua itu dapat dicapai jika Ganjar-Mahfud terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Februari 2024 nanti. “Maka dari itu mari kita bersama-sama menjemput takdir Allah SWT untuk memenangkan Pak Ganjar-Mahfud,” pungkasnya.

0 comments:

Post a Comment