Thursday, December 21, 2023

GANJAR PRANOWO PAPARKAN SOLUSI UNTUK HENTIKAN KRAN IMPOR BAWANG PUTIH



JAKARTA- Capres Ganjar Pranowo heran dengan kebijakan impor bawang putih. Ada saja alasan yang dikemukakan agar impor bisa dilakukan.

Padahal Indonesia memiliki peneliti pertanian salah satunya dari IPB yang bisa meneliti soal bawang putih.

"Jadi ketika orang mengatakan hal itu 'Pak Ganjar, enggak bisa Pak, bawang putih itu tanaman subtropis', saya tidak percaya, maaf. Karena itu cara sebenarnya dalam politik mentekel orang untuk kemudian kita tetep impor," beber Ganjar dalam diskusi di kampus IPB, Bogor, Selasa (19/12).

Ganjar percaya IPB punya data soal impor bawang setiap tahunnya. Hasilnya bisa dilihat apa yang sebenarnya terjadi.

"Barusan saya ke pabrik rokok, berapa impor tembakau kita dari tahun ke tahun. Berapa? Kedelai, 'ah kedelai Pak, enggak menarik, enggak seksi buat petani'. Bahasanya begitu karena rendah dibandingkan kalau mereka peer to peer dengan beras maka lebih menguntungkan beras," jelas politikus PDI Perjuangan ini.

Menurut Ganjar, sebenarnya bisa menggunakan riset dari IPB untuk menekan impor.

Peneliti IPB diminta melakukan penelitian pengembangan bawang, tembakau, hingga kedelai agar bisa maksimal.

"Kita ambil sebagai kebijakan dari negara. Kita perintahkan itu dieksekusi, kita kasih batas waktu, kasih anggarannya. Saya percaya dengan segala kecanggihannya, saya percayalah. Jadi apa yang disampaikan Prof Arif [Prof Arif Satria, Rektor IPB] tadi tak terbantahkan. Juara IPB, enggak terbantahkan itu," ujar alumnus UGM ini.

0 comments:

Post a Comment