Monday, January 8, 2024

CARINA JOE PENEMU SALAH SATU VAKSIN COVID19 TERNYATA JUGA ANGGOTA TPN GANJAR MAHFUD!



JAKARTA- Peneliti Indonesia penemu vaksin AstraZeneca, Carina Joe, disebut calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dalam Debat Capres ketiga pada Minggu 7 Januari 2023 malam.

Ganjar Pranowo menyebut nama Carina saat menanggapi soal Globalisasi yang berkaitan dengan promosi budaya. Tidak hanya Carina Joe, capres yang diusung PDIP juga menyebut dua seniman muda berbakat Indonesia yang sudah go international, NIKI dan Rich Brian.

Ganjar, mengatakan, “Teknologi digital mendunia, kita semua menggunakan itu. Ada satu kata 'viralisme', maka kemudian ada yang konvensional kita mendorong agar para duta besar kita menjadi tenaga pemasar, menjadi fasilitator."

"Mereka juga mempromosikan dalam negeri maupun menarik potensi yang ada di luar negeri ke dalam negeri, dengan berbagai kerja sama dan fasilitasi negara. Maka 'viralisme' sebenarnya bisa kita dorong dari Tanah Air sendiri," Ganjar menambahkan.

Pernyataan itu kian diperkuat dengan menyebut ketiga nama warga Indonesia yang dinilainya hebat sehingga wajib diviralkan. Kerja keras dan dedikasi yang mereka torehkan telah membawa nama Indonesia ke kancah dunia.

"Carina seorang intelektual yang hebat sekali yang menemukan antivirus AstraZeneca. Dia diaspora yang hebat, kita promosikan, kita viralkan," ujarnya.

Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan pada 2021 mengatakan bahwa Carina Joe adalah bukti bahwa anak bangsa dapat berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak kepada kemanusiaan.

Hal ini disampaikannya Syarief saat memberikan penghargaan kepada Carina Joe. Sang ilmuan dinilai telah berhasil menjadi innovator dalam menciptakan formula manufaktur masal vaksin AstraZeneca sehingga berhasil dan menjadi satu-satunya vaksin paling banyak diproduksi yakni 2 miliar dosis dan tersebar di 170 negara.

Lebih lanjut Syarief, mengatakan, apa yang Carina Joe lakukan di tengah situasi pandemi global telah berhasil menyelamatkan jutaan, bahkan miliaran nyawa umat manusia.

"Atas nama bangsa Indonesia, saya ingin berterima kasih kepada Carina, karena apa yang kamu lakukan, telah menyelamatkan jutaan manusia di tengah situasi pandemi global COVID-19," kata Syarief.

"Kita bangsa Indonesia bangga sama Carina dan Carina memberikan inspirasi serta menghidupkan mimpi-mimpi jutaan anak Indonesia yang saat ini mungkin memiliki mimpi yang sama, ingin menjadi ilmuan. Ke depannya saya berharap akan muncul Carina-Carina lain yang juga dapat berkontribusi untuk kemanusiaan," pungkasnya.

Laman resmi University of Oxford mencantumkan nama Carina Joe sebagai Ilmuan Riset Pasca doktoral Senior dalam Pengembangan Vaksin yang berfokus pada vaksin vector virus.

Carina disebut telah bekerja sebagai ilmuan utama dalam pengembangan proses pembuatan cGMP skala besar untuk vaksin Oxford/AstraZeneca yang berhasil dikembangkan dalam waktu singkat.

Teknologi manufaktur mereka telah ditransfer ke beberapa fasilitas manufaktur GMP di seluruh dunia, sehingga memungkinkan uji klinis dan pasokan vaksin global dengan biaya terjangkau ke banyak negara.

0 comments:

Post a Comment