SERANG, BANTEN- Lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menilai bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo lebih berpeluang untuk meningkatkan elektabilitasnya, dibandingkan dua kompetitornya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan potensi itu terlihat dari survei terbaru SMRC soal elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan dengan melibatkan semua responden berjumlah 1.202 dan responden yang tahu calon berjumlah 801.
Dalam survei itu diketahui bahwa ada 44,7 persen responden yang tahu ketiga calon memilih Ganjar Pranowo.
Kemudian 28,2 persen memilih Prabowo Subianto dan 21,4 persen memilih Anies Baswedan. Masih ada 5,7 persen yang tidak tahu atau jawab.
Adapun hasil survei yang melibatkan semua responden, Ganjar Pranowo memperoleh 39,2 persen. Kemudian Prabowo Subianto sebesar 32,1 persen, dan Anies Baswedan 19,7 persen. Masih ada 8,9 persen yang tidak tahu atau tidak jawab.
"Dari survei ini Ganjar memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan elektabilitasnya dibandingkan Prabowo dan Anies," ujar Deni dalam rilis survei yang dilakukan secara virtual, Jumat (12/5/2023).
Berdasarkan hasil survei tingkat pengenalan terhadap Ganjar Pranowo masih berada di angka 84 persen. Sedangkan Anies Baswedan sebesar 87 persen. Adapun Prabowo Subianto sudah mencapai 96 persen.
Melihat hasil tersebut, Ganjar Pranowo masih berpeluang untuk meningkatkan elektabilitasnya seiring dengan kenaikan pengenalan Ganjar Pranowo di masyarakat.
Lebih lanjut, Deni Irvani paparkan dalam dua tahun terakhir, dari Mei 2021 ke Mei 2023, dukungan kepada Ganjar Pranowo naik dari 25,5 persen menjadi 39,2 persen.
Sementara Prabowo Subianto cenderung stagnan dari 34,1 persen menjadi 32,1 persen.
Sedangkan Anies Baswedan cenderung menurun dari 23,5 persen manjadi 19,7 persen.
"Dalam sebulan terakhir dukungan kepada Ganjar menguat setelah ia dideklarasikan sebagai capres dari 33,2 persen di awal April 2023 jadi 39,2 persen di awal Mei 2023 atau naik 6 persen," ujar Deni dalam pemaparan hasil survei secara virtual, Jumat (12/5/2023).
Sedangkan Prabowo Subianto, Deni menuturkan relatif stabil dari 31,5 persen menjadi 32,1 persen.
Sementara dukungan kepada Anies Baswedan turun dari 24,2 persen menjadi 19,7 persen.
"Ganjar terlihat menarik suara Anies dan yang belum memutuskan dalam sebulan terakhir," ujarnnya.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum (Pemilu).
Yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi tersebut dipilih secara random 1.220 responden dengan metode multistage random sampling.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.020 atau 84 persen.a
0 comments:
Post a Comment