JAKARTA- Pemilu 2024 telah mencapai titik krusial dengan serangkaian debat Capres-Cawapres yang membangkitkan komentar dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah Arie Kriting, komedian dan figur publik yang terkenal dengan pandangan politiknya yang tajam.
Dalam tweet yang menarik perhatian publik, Arie Kriting memberikan penilaian kritis terhadap performa ketiga pasangan capres-cawapres. Menurut Arie, "Sejauh ini terkait performa debat:
1. Anies oke banget, Cak Imin gak oke.
2. Prabowo gak oke, Gibran oke banget.
3. Ganjar oke, Prof. Mahfud oke."
Tweet ini mendapatkan lebih dari sejuta exposure dan beragam tanggapan dari netizen. Menurut Arie, setelah berlangsungnya 2 sesi debat calon presiden can calon wakil presiden, pasangan nomor tiga cukup berimbang - sedangkan Nomor satu dan dua 'bawa beban'.
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, memberikan respons yang menohok terhadap pernyataan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), cawapres nomor urut 1. Gibran menuding Cak Imin sebagai sosok yang inkonsisten terkait sikapnya pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana ini nggak konsisten, dulu dukung sekarang ngga dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema perubahan," ujar Gibran.
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, juga menyatakan kebanggaannya atas performa Gibran dalam debat. "Terus terang saja saya sangat bangga dengan cawapres saya," kata Prabowo.
Pandangan kritis juga datang dari pengamat politik Ujang Komarudin, yang menyebut performa Cak Imin kurang maksimal dibandingkan dengan cawapres lainnya. "Tadi yang kelihatannya kurang maksimal Cak Imin ya," ucap Ujang dalam wawancaranya di channel YouTube Tribunnews.
"Gibran Raka sejauh ini mantap. Cukup menguasai juga. Sebenarnya memang tanpa sangkutan persoalan etik kemarin, trah Pak Jokowi ini tampaknya memang bisa kerja. Cak Imin banyak belibet ini. Tegang banget bossku. Napas dulu. Pak Mahfud selalu berdasarkan pengalaman." tweet @Arie_Kriting.
Di sisi lain, Arie Kriting, yang juga dikenal sebagai sutradara dan penulis naskah, mencerminkan keterlibatan aktifnya dalam diskusi publik. Arie, yang pernah terpilih sebagai Wakil Presiden Komunitas Stand Up Indo, membawa perspektif unik dari dunia komedi dan kreativitas ke dalam wacana politik.
Debat capres-cawapres 2024 membuka jendela baru bagi partisipasi publik dalam pemilu. Dari komentar Arie Kriting hingga pertukaran argumen antara cawapres, dinamika ini menunjukkan betapa pentingnya debat ini dalam membentuk pandangan masyarakat atas pemimpin masa depan Indonesia.
0 comments:
Post a Comment