Wednesday, November 29, 2023

UNTUK MEWUJUDKAN PAPUA YANG DAMAI DAN MAKMUR HARUS ADA PEMERATAAN DAN KESETARAAN



JAKARTA- Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengawali kampanye perdananya pada Selasa (28/11/2023).

Ganjar mengawali kampanye perdananya dari Merauke, Papua Selatan. Sementara Mahfud bergerak dari Sabang, Aceh.

Di Merauke, Ganjar mengawali kampanyenya di Kampung Waninggap Nanggo, Distrik Semangga.

Selain ke Kampung Waninggap Nanggo, Ganjar juga sempat bertemu sukarelawan pendukungnya di Gedung Bella Vista.

Di situ, Ganjar mengungkapkan strateginya untuk menciptakan kedamaian di Papua.

Menurutnya, semua pihak mesti dilibatkan dari kalangan tokoh adat, tokoh agama hingga anak muda agar tercapainya damai di Papua.

Ganjar menjelaskan, semua kelompok masyarakat harus duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan di Papua. "Mendengar satu sama lain, dicari dan paling bisa disepakati," ujar Ganjar.

Ganjar menuturkan duduk bersama diperlukan agar mencapai konsensus bersama antara seluruh komponen masyarakat. "Kalau sudah sepakat, maka semua bisa menerima maka kita akan mengurangi, persamaan akan mengurangi rasa benci karena kita perhatian," ucapnya.

Sementara Mahfud, dalam pidatonya membakar semangat nasionalisme rakyat Aceh untuk Indonesia.

Menurutnya, pada tahun 1930 rakyat Aceh pernah membuat sebuah lagu berbahasa Arab yang artinya mirip dalam lagu Indonesia Raya.

Mahfud menyebut kalau lagu tersebut menyerukan semangat rakyat Aceh untuk membela Tanah Air Indonesia.

“Wahai anak-anakku rakyat Aceh, bangsa kita ini jinsana adalah bangsa Indonesia. Bangun, bangun, bangun, dari tidurmu! Lihat itu tanah airmu sedang memanggil untuk perjuanganmu," kata Mahfud menggambarkan isi lirik lagu tersebut.

Dia mengatakan, dalam lagu yang dibuat rakyat Aceh itu dikatakan bahwa tanah air Indonesia adalah orangtua ketiga yang menjadi harapan.

Tanah Air adalah kebanggaan dan kebahagiaan yang perlu dijaga di dalam diri, serta nurani masyarakatnya. “Wahai tanah airku engkau adalah harapan hidupku dan angan-angan kebahagiaan dalam pandangan dalam diriku, hati nuraniku," imbuh Mahfud.

0 comments:

Post a Comment