Thursday, November 30, 2023

PEMBERDAYAAN DESA AKAN JADI IDENTITAS POLITIK GANJAR PRANOWO



\JAKARTA- Pemilihan umum menjadi panggung bagi calon presiden dan wakil presiden untuk memperkenalkan diri dan merinci visi-misi mereka kepada masyarakat. Pada konteks ini, Ganjar Pranowo, Calon Presiden Nomor Urut 3, menonjolkan pemberdayaan desa sebagai identitas politiknya.

Menariknya, Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa, menyatakan bahwa isu ini bukan semata-mata gimik politik, tetapi juga alat untuk meningkatkan elektabilitas dan branding kandidat.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo mencanangkan program 'satu desa satu puskesmas' dalam kampanyenya di Merauke. Sementara itu, Mahfud MD membawa isu insentif untuk guru mengaji sebagai program unggulan. Menurut Herry Mendrofa, isu-isu ini adalah gaya khas dari setiap calon, mencerminkan tema yang mereka anut.

Namun, Herry menegaskan bahwa substansi dari program-program ini adalah hal yang paling penting. Dalam konteks ini, fokus Ganjar Pranowo pada isu desa dianggap sebagai upaya untuk membangun citra sebagai calon presiden yang peduli terhadap pembangunan di wilayah pedesaan.

Herry juga menambahkan bahwa Ganjar-Mahfud MD membawa semangat untuk melanjutkan kebijakan positif dari pemerintahan saat ini, menekankan pentingnya kontinuitas dalam pembangunan. "Dan itu kontinuitas. Ini prinsip bagaimana apa yang terbaik dari Presiden Jokowi itu dilanjutkan oleh Ganjar-Mahfud MD," tambahnya.

Masa kampanye, menurut Herry, adalah saat di mana identitas politik setiap calon akan semakin ditegaskan. Ini menjadi momen peneguhan bagi publik untuk memahami arah, fokus, dan spesialisasi masing-masing calon. Dengan demikian, Ganjar Pranowo dengan jelas membangun identitas politiknya sebagai pemimpin yang fokus pada pemberdayaan desa dan melanjutkan pembangunan yang baik dari pemerintahan sebelumnya.

Dengan narasi kampanye yang kaya substansi, Ganjar Pranowo muncul sebagai figur yang tidak hanya berbicara tentang visi, tetapi juga memberikan wujud nyata dalam program-program konkritnya. Dengan demikian, ia bukan hanya menciptakan identitas politiknya, tetapi juga meyakinkan masyarakat bahwa ia memiliki kemampuan dan tekad untuk mewujudkannya.

Pemberdayaan desa bukan hanya sekadar isu kampanye, tetapi menjadi pondasi kokoh bagi citra Ganjar Pranowo sebagai pemimpin masa depan yang berfokus pada inklusivitas dan pembangunan yang berkelanjutan.

0 comments:

Post a Comment