JAKARTA- Capres dan Cawapres 2024 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam program menuju Indonesia Unggul mencanangkan agar setiap desa setidaknya memiliki satu lapangan sebagai bagian pengembangan dari sarana olahraga.
Hal ini mereka upayakan agar masyarakat bisa berkembang sekaligus aktif untuk hidup sehat memanfaatkan fasilitas yang inklusif dan disediakan pemerintah tersebut.
Rencana terkait program tersebut tercakup dalam misi 1.4.6 yang berisikan satu Desa-satu Lapangan untuk mempercepat pembangunan manusia Indonesia Unggul yang berkualitas, produktif dan berkepribadian. Baik Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, keduanya adalah sosok yang senang akan dikembangkannya fasilitas tersebut, terutama untuk menjangkau dan mengembangkan bakat-bakat muda beserta pola hidup sehat di masyarakat.
Dalam meningkatkan budaya sportif seperti yang diharapkan oleh Ganjar-Mahfud, revitalisasi infrastruktur & sarana olahraga maka dibutuhkan. Setidaknya perlu ada satu lapangan olahraga di setiap desa yang dalam rencana mereka secara bertahap bisa dikembangkan menjadi gelanggang olahraga.
Kebiasaan masyarakat Indonesia sendiri pada umumnya menggunakan fasilitas seperti lapangan untuk berolahraga di bidang sepakbola, bulutangkis, voli, basket, hingga senam.
Jika pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bisa memfasilitasi sarana tersebut, maka hal ini dapat menjadi upaya baik agar manusia unggul Indonesia bisa memiliki raga yang aktif. Saat ini di Indonesia pada kasusnya ada beberapa desa maupun masyarakat di tingkat RW, jarang memiliki fasilitas sarana olahraga yang inklusif.
Untuk membedah hal tersebut mari kita simak seberapa signifikan program dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD terhadap masyarakat Indonesia. Signifikansi Sarana Olahraga Inklusif Masyarakat Olahraga bukan hanya tentang kebugaran fisik, tetapi juga tentang kesejahteraan mental dan emosional.
Dalam berbagai riset, gerakan-gerakan dasar seperti menangkap dan menendang bola dinilai memiliki dampak positif bagi tubuh, terutama dalam meningkatkan kemampuan motorik dan metabolisme. Namun kendala seperti biaya tinggi, fasilitas yang tidak mendukung, dan stereotip terhadap olahraga sebagai aktivitas terbatas bagi kelompok tertentu menyebabkan banyak orang terhalang untuk berpartisipasi.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, banyak program sosial telah muncul yang menekankan inklusivitas olahraga, terutama melalui bidang olahraga sepakbola. Baik di dalam maupun luar negeri, beberapa inisiatif seperti yayasan amal untuk anak-anak kurang mampu dan gerakan Football for Humanity telah membuktikan pentingnya olahraga sebagai sarana inklusif bagi semua kalangan.
Di Indonesia sendiri, terdapat kendala utama seperti kurangnya fasilitas olahraga bagi masyarakat umum dan atlet profesional, serta kurangnya akses yang layak bagi mereka yang memiliki disabilitas. Meskipun demikian, prestasi atlet disabilitas Indonesia yang gemilang dalam beberapa ajang internasional telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi gemilang.
Dalam Asian Para Games 2018, Indonesia berhasil menempati peringkat 5 secara keseluruhan, sementara timnas sepak bola amputasi Indonesia berhasil memastikan diri ke Piala Dunia 2022 di Turki. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan perhatian lebih dari pihak terkait, inklusivitas olahraga dapat menjadi motor penting bagi kemajuan atlet Indonesia, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan.
Pentingnya inklusivitas olahraga terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan toleransi dan mengurangi perundungan, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Selain itu, olahraga juga memiliki peran penting dalam membentuk citra diri yang positif bagi setiap individu, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan.
Oleh karena itu, kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, federasi olahraga, dan klub-klub profesional, sangatlah penting dalam memastikan bahwa sarana olahraga yang inklusif dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Dengan demikian, olahraga dapat menjadi wadah yang mendorong terciptanya ide-ide inovatif dan positif untuk masyarakat secara keseluruhan.
Berkaitan dengan signifikansi fasilitas olahraga yang inklusif bagi masyarakat maka dapat memicu peran pola hidup sehat beserta kebahagiaan masyarakat yang lebih positif. Seperti yang ingin Ganjar Pranowo-Mahfud MD lakukan, sarana olahraga merupakan awal dari pengembangan inklusivitas bagi masyarakat Indonesia.
0 comments:
Post a Comment