JAKARTA- Direktur Narasi dan Konten Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Roby Muhamad menyebut bakal calon presiden Ganjar Pranowo ingin memperkuat sumber daya manusia (SDM) lewat program satu sarjana dalam satu keluarga miskin jika menang dalam Pilpres 2024 mendatang. “Jadi program satu keluarga miskin satu sarjana ini memang penting dan menarik, salah satunya karena terinspirasi dari Mas Ganjar sendiri,” ujar Roby dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023).
Roby menyebut Ganjar lahir dari keluarga miskin. Menurutnya, ayah Ganjar hanya lulusan SD, sedangkan sang ibu lulusan SMP. Sementara kakak pertama Ganjar merupakan lulusan SMA. “Baru kakak kedua yang bisa kuliah, sehingga Mas Ganjar kuliah di UGM. Dengan kuliah ini berhasil mengangkat taraf kehidupan keluarga, itu salah satu latar belakang inisiatif,” kata Roby.
Roby mengungkap cara ampuh meningkatkan kesejahteraan sebuah keluarga melalui pendidikan. Menurut Roby, semakin tinggi pendidikan, semakin mungkin keluarga tersebut bisa keluar dari kemiskinan. “Mas Ganjar benar-benar percaya pendidikan ini kunci untuk keluar dari kemiskinan. Karena itu program satu keluarga miskin satu sarjana harus ada, kemungkinan lebih besar naik kelas kehidupannya, penghidupannya. Penerapannya diharapkan menyeluruh di seluruh wilayah Indonesia,” katanya.
Seperti diketahui, Ganjar dan Mahfud Md telah resmi mendaftar sebagai pasangan bakal capres-cawapres ke KPU. Mereka diusung oleh koalisi partai politik, PDI Perjuangan (PDIP), PPP, Perindo, Hanura.
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berjanji menghapus angka kemiskinan ekstrem, jika keduanya terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
"Hal tersebut menjadi pijakan bagi tekad kami di dalam mewujudkan kemiskinan ekstrem nol persen, dan secara bertahap mengurangi kemiskinan hingga 2,5 persen tahun 2029," janji Ganjar-Mahfud dikutip dari dokumen visi dan misinya, Kamis (26/10/2023).
0 comments:
Post a Comment