SEMARANG- Masyarakat menyambut gembira peluncuran Bus Rapid Transit (BRT) yang dilakukan pada Sabtu, 8 Agustus 2023 oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Masyarakat antusias menyambut peluncuran tersebut di sepanjang rute I. Hari ini telah dilakukan siap meluncurkan (BRT) Trans Jateng koridor Solo-Sukoharjo-Wonogiri.
Menurut seorang pelajar SMAN 1 Wonogiri, petugas BRT Trans Jateng Solo-Sukoharjo-Wonogiri, sangat sigap menolong warga yang menumpang BRT.
“Saya rasa ini sangat fenomenal. Di sini (bus) sangat bagus untuk fasilitasnya, dan pelayanannya ramah. Kita dibantu agar tidak terjatuh saat keluar dari bus. Itu membantu kita para pelajar ungkapnya.
Dengan ongkos yang sangat murah yaitu Rp 2000 perak, sangat meringankan pelajar yang menggunakan BRT.
Para pelajar tersebut biasanya menggunakan bis umum, dengan biaya yang dirasakan pelajar sangat mahal. Adanya BRT sangat membantu siswa untuk menghemat dan menabung.
“Di dalam bus sangat nyaman, full AC, dingin, full music, pelayanan ramah. Terima kasih, Pak Ganjar dan Pemprov Jateng, karena telah mengeluarkan bus baru ini untuk pelajar dan masyarakat di Jateng,” tuturnya lebih lanjut.
Siswa lainnya, Rasendria Mellody Queena sangat terkesan dengan fasilitas bus yang memiliki AC. Sehingga mereka merasa nyaman, dan salah satu factor pendukung lainnya adalah petugas yang ramah menyambut penumpang di pintu dan keluar dari bus.
Hal senada di sampaikan oleh Siswi SMKN 3 Surakarta, Rahma Ilyasa menilai, dia merasa keberadaan BRT akan meringankan beban orang tua.
“Membantu siswa karena ongkosnya juga tidak mahal-mahal dan juga enak. Hanya Rp 2 ribu,” ungkapnya.
Tak hanya pelajar, seorang buruh pabrik di Nambangan, Wonogiri, Nova Al Furqon mengaku, para buruh terbantu dengan kehadiran BRT yang melintasi jalan raya depan tempat kerjanya.
“Sangat membantu dengan adanya BRT. Untuk teman karyawan, buruh, siswa sekolah, ayo gunakan transportasi umum yang sudah difasilitasi oleh pemerintah, dengan menggunakan Trans Jateng,” kata Nova, ditemui di dalam BRT Trans Jateng.
Buruh lain, Dina Enjelina Pratiwi, juga menuturkan hal serupa. Menurut Dina, dengan bus yang nyaman dan tarif yang terjangkau, jelas akan membantu masyarakat menghemat pengeluaran.
“Tidak memberatkan. Kan hanya dengan Rp 4 ribu, bisa menghemat bensin (BBM sepeda motor). Misalnya dari sini (Wonogiri) ke Solo memerlukan biaya Rp20 ribu. Itu bisa menghemat Rp16 ribu. Jadi bisa menghemat banget bagi karyawan seperti saya,” ujarnya.
Pengemudi BRT Trans Jateng koridor Solo-Sukoharjo-Wonogiri, Ardian Yohan Pratama mengatakan, para sopir BRT berkomitmen mengendarai bus dengan nyaman dan aman. Karena, hal itu menjadi aturan yang harus mereka patuhi.
“Sudah ada SOP-nya buat kerja. SOP-nya, kita dibatasi 50 km per jam, jalan tidak boleh zigzag, kita mengutamakan kenyamanan ke penumpang khususnya. Kita melayani, menyalurkan jasa ke penumpang, melayani biar nyaman sampai tujuan penumpang, enggak ugal-ugalan di jalan. Ya saya yakin dari segi safety lebih baik Trans Jateng,” ujarnya.
Diketahui BRT Trans Jateng koridor Solo-Sukoharjo-Wonogiri berangkat dari Terminal Tirtonadi Solo-Terminal Tipe C Wonogiri, atau sebaliknya.
Rutenya akan melewati tempat-tempat yang menarik seperti Masjid Raya Sheikh Zayed, Banteng Vastenburg, Masjid Agung Sukoharjo, serta pemandangan hamparan sawah dan perbukitan di Wonogiri.
0 comments:
Post a Comment