Friday, July 21, 2023

TAK ADA GUBERNUR LAIN SEBERANI GANJAR! BUKA DISKUSI TANPA PENGAWALAN DEMI SELESAIKAN MASALAH WARGA



TANGERANG SELATAN- Perselisihan wilayah seringkali menjadi isu yang kompleks dan menimbulkan ketegangan di masyarakat. Namun, di tengah situasi yang penuh dengan potensi konflik, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan contoh positif dalam penyelesaian sengketa wilayah dengan cara yang berbeda. Pada Minggu (13/2), Ganjar mengunjungi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, untuk bertemu dengan kelompok warga yang kontra terhadap penambangan kuari terkait rencana pembangunan Bendungan Bener.

Yang menarik adalah, Ganjar datang sendirian tanpa pengawalan aparat kepolisian. Tindakan ini menunjukkan niat tulus dan transparansi dalam berkomunikasi dengan warga. Tidak ada ketegangan yang terlihat dalam pertemuan tersebut, dan warga menyambut Ganjar dengan hangat di Masjid Nurul Huda, tempat pertemuan tersebut berlangsung.

Dalam sambutannya, Ganjar dengan rendah hati meminta maaf atas kejadian yang kurang menyenangkan pada tanggal 8 Februari lalu. Selanjutnya, ia mendengarkan unek-unek dan peristiwa penangkapan yang dialami oleh beberapa warga. Salah satu warga, Waliyah, dengan penuh emosi menyampaikan kisah suaminya yang ditangkap tanpa alasan yang jelas, meninggalkan traumatis bagi keluarganya.

Tanggapan Ganjar terhadap keluhan warga menunjukkan kematangan dan keseriusannya untuk menyelesaikan sengketa ini dengan damai. Dia berjanji untuk menindaklanjuti masalah ini melalui tiga hal utama. Pertama, evaluasi teknis akan dilakukan untuk mencari solusi yang terukur secara ilmiah. Kedua, pendekatan melalui dialog akan dijalankan untuk mencari pemahaman bersama dan mengedepankan musyawarah. Ketiga, Ganjar berkomitmen untuk menelusuri akar permasalahan dan mencari pemecahan yang mengakomodasi berbagai pandangan masyarakat, baik yang pro maupun kontra.

Sebagai seorang pemimpin daerah, langkah Ganjar dalam menyelesaikan sengketa wilayah dengan cara seperti ini patut diapresiasi. Tindakan beliau yang mengedepankan pendekatan persuasif dan mendengarkan langsung aspirasi warga mencerminkan bagaimana seorang pemimpin harus berperan aktif dalam memediasi masalah-masalah di wilayahnya. Ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai suara masyarakat, terlepas dari apakah kita setuju atau tidak dengan pandangan mereka.

Semoga kunjungan dan pendekatan Ganjar ini membuka pintu menuju penyelesaian sengketa wilayah yang lebih baik dan menginspirasi pemimpin lain untuk menghadirkan perdamaian dengan cara yang sama: tulus, terbuka, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Semoga pula sengketa wilayah di Desa Wadas dapat segera menemui titik terang sehingga kehidupan warga bisa kembali tenang dan damai.

0 comments:

Post a Comment