Thursday, July 6, 2023

GANJAR PRANOWO TABUH GENDERANG PERANG MELAWAN NARKOBA



KOTA SERANG, BANTEN- Gubernur Jawa Tengah sekaligus calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, mengatakan Indonesia tidak akan maju jika narkoba merajalela. Dalam sambutannya di syukuran HUT Persatuan Keluarga Besar Purnawirawan Polri (PP Polri) XXIV 2023 di Jakarta Selatan, Ganjar mengatakan Indonesia diprediksi maju sebagai negara tujuh besar dan bahkan empat besar dunia pada 2045. “Ini tidak akan terjadi kalau narkoba masuk gila-gilaan,” kata Ganjar.

Ia menceritakan ketika Komisaris Jenderal (purn) Budi Waseso, yang saat itu menjabat kepala Badan Narkotika Nasional, memintanya agar melobi DPR agar narkoba dijadikan musuh negara. “Dan tentu saya praktikkan. Narkoba begitu ditangkap, direhabilitasi, semuanya goal. Saya sepakat,” ujar Ganjar.

Menurut Ganjar, narkoba adalah kejahatan luar biasa sehingga membutuhkan tindakan yang juga luar biasa. Ia mencontohkan bagaimana warga Amerika Serikat berubah menjadi zombie karena konsumsi narkoba. Ia mengaku khawatir apabila Indonesia sudah dimasuki narkoba tanpa dihabisi. “SARA dibawa, narkoba dimasukkan, ideologi yang lain masuk. Kemudian kita pecah di antara kita,” ujarnya.

PP Polri mengundang Ganjar Pranowo ke acara tersebut bersama dengan kepala daerah lain, di antaranya Wali Kota Bogor Bima Arya dan Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar. Ketua Umum PP Polri, Jenderal (Purnawirawan) Bambang Hendarso Danuri, mengatakan alasan mengundang mereka karena merupakan anak dari purnawirawan Polri. Bambang membantah undangan ke Ganjar sebagai bentuk dukungan Pilpres. Pasalnya, sejumlah nama penting tidak hadir, antara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mantan Kapolri Jenderal (purn) Tito Karnavian, dan mantan Kapolri Jenderal (purn) Idham Aziz.

“Kita netral. Siapapun boleh pilih siapa pun. Tapi kalau posisi PP Polri netral, kita tidak ada sama sekali dukung mendukung, tidak,” kata Bambang Hendarso Danuri selepas acara.

Bambang meminta agar kehadiran Ganjar Pranowo tidak dikaitkan dengan dukung-mendukung dalam Pemilu 2024. Adapun ia mengatakan alasan Ganjar diundang karena ia merupakan putra dari purnawirawan Brimob berpangkat letnan satu. Sebab selain Ganjar, kata Bambang, PP Polri juga mengundang Wali Kota Bogor Aria Bima juga putra pensiunan polisi berpangkat kolonel. Selain itu, Bambang juga mengundang putri eks Kapolri Jenderal (purn) Da’i Bachtiar, yang juga merupakan Bupati Indramayu, Nina Agustina Da'i Bachtiar. “Kita undang semua. Warnanya berbeda-beda,” ujar Bambang.

Adapun, Bambang menjelaskan alasan ketidakhadiran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena ada agenda lain. Mantan Kapolri ke-19 tersebut mengatakan Kapolri Jenderal Sigit sudah berada di Papua pukul 5.00 WIB bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Adapun Kapolri Sigit diketahui melawak ke Medan untuk meresmikan Rumah Sakit Bhayangkara.

“Jadi beliau tidak bisa hadir. Karena beliau tidak bisa hadir, tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya,” ujar Bambang.

Bambang mengatakan, meski acara hari ini tanpa Kapolri, PP Polri akan mengadakan acara khusus dengan Kapolri Sigit pada 25 Juli nanti. Pertemuan antara PP Polri dengan Kapolri Sigit akan digelar di Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

0 comments:

Post a Comment