Monday, June 5, 2023

SEMPAT JALAN KAKI HADIRI WAISAK, GANJAR PRANOWO TERBANGKAN LAMPION BERSAMA ERICK THOHIR



MAGELANG- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menunjukkan kehadirannya dalam perayaan Waisak 2567 Buddhis Era (BE) di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Acara tersebut dipenuhi dengan ritual doa dan menerbangkan ribuan lampion pada Minggu (4/6/2023). Menariknya, Ganjar Pranowo juga terlibat dalam momen tersebut dengan menerbangkan satu lampion bersama Menteri BUMN Erick Thohir, yang keduanya didampingi oleh istri mereka.

Dalam hitungan mundur 20 detik, lampion yang dipegang oleh Ganjar terbang ke langit, diikuti oleh ribuan lampion lainnya. Suasana penuh suka cita melingkupi perayaan tersebut.

Acara Waisak ini juga dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

Ganjar mengungkapkan bahwa perayaan Waisak tahun ini sangat istimewa. Bukan hanya umat Buddha, tetapi juga masyarakat dari berbagai latar belakang agama yang turut merayakan dengan hangat.

Ganjar menyadari bahwa perayaan ini menarik minat banyak orang, yang datang untuk menyaksikan pertunjukan lampion secara langsung.

Dia juga berharap bahwa momen Waisak ini dapat menunjukkan kerukunan antar umat beragama.

Sebagai informasi, perayaan Waisak tahun ini dimulai dengan pengambilan Api Dharma di Mrapen Grobogan pada tanggal 2 Juni 2023, dan pengambilan Air Berkah Umbul Jumprit Temanggung pada hari berikutnya.

Pada tanggal 4 Juni 2023, dilakukan prosesi kirab dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, diikuti dengan meditasi dan pradaksina oleh seluruh umat di Altar Utama Candi Borobudur di siang hari.

Acara tersebut mencapai puncaknya dengan pelepasan lampion di Lapangan Marga Utama.

Pada hari perayaan Waisak, Ganjar bahkan berjalan kaki ke lokasi acara karena kemacetan yang terjadi di kawasan Candi Borobudur. Ketika rombongan kendaraannya melintas di Jalan Pramudyawardhani sekitar pukul 19.00 WIB, kendaraan tersebut tidak dapat melanjutkan perjalanan. Ganjar membuka jendela mobilnya untuk menyapa warga sebelum akhirnya turun dari mobil dan melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur dengan berjalan kaki.

Dalam sambutannya, Ganjar merasa bahagia melihat perayaan Waisak 2023 yang meriah setelah dua tahun dibatasi oleh pandemi COVID-19. Dia juga mengungkapkan tentang mimpi-mimpi besar pembangunan di Kawasan Candi Borobudur yang telah lama ditunggu-tunggu.

Ganjar berharap bahwa tanda tangannya pada secarik kertas tersebut akan menjadi bagian dari mimpi-mimpi besar yang telah diinginkan oleh banyak orang selama sepuluh tahun terakhir.

Salah satu mimpi tersebut adalah menjadikan Borobudur sebagai tujuan pariwisata kelas dunia dan tempat ibadah bagi umat Buddha di seluruh dunia. Ganjar menyampaikan bahwa padatnya jalan dan kehadirannya yang harus berjalan kaki ke lokasi acara adalah bukti bahwa masyarakat sangat menantikan momen untuk kembali menikmati perayaan Waisak dengan sukacita.

Dia menyambut para tamu dengan harapan agar mereka bahagia dan senang di tempat tersebut.A

0 comments:

Post a Comment