Friday, May 5, 2023

PENINGKATAN LAYANAN KESEHATAN MEMBUAT MASYARAKAT JATENG MENJADI MUDAH DALAM MENDAPATKAN AKSES KESEHATAN



SERANG, BANTEN- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi perhatian terhadap peningkatan layanan kesehatan. Sebanyak 71 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) telah dibangun dengan fasilitas memadai sepanjang 2013-2022.

Upaya tersebut mampu membuat warga puas dan bangga dalam mendapatkan akses kesehatan. Salah satunya di Puskesmas Sumber, Kabupaten Rembang. Puskesmas yang dibangun atas bantuan Pemprov Jateng senilai Rp6 miliar itu, diresmikan Ganjar Pranowo pada 2019 lalu.

Wasiran, salah seorang warga Sumber mengaku, Puskesmas Sumber mengalami perubahan sejak diresmikan gubernur. Bukan hanya gedung yang lebih besar, tapi juga fasilitas yang lebih memadai dengan pelayanan yang prima.

“Setelah dibangun itu menjadi lebih baik. Ya, fasilitas lebih lengkap dan memuaskan. Kondisinya juga lebih bersih, teratur, dan pelayanan dokter sangat baik,” katanya saat berobat di Puskesmas Sumber, Kamis (4/5/2023).

Wasiran membandingkan, layanan kesehatan di Puskesmas Sumber dulunya sangat terbatas. Sebab, gedungnya kecil, dan sarana prasanara kurang memadai.

“Kalau dulu pelayanan belum begitu lengkap atau belum begitu baik. Tapi sekarang sudah sangat baik. Pak Ganjar orangnya baik, dan perhatian terhadap layanan kesehatan,” paparnya.

Hal serupa juga dirasakan Evania Umi, warga Sumber yang lain. Wanita yang sedang hamil 13 minggu itu secara rutin memeriksakan diri di Puskesmas Sumber.

“Saya rutin periksa kehamilan di sini karena pelayanannya bagus, fasilitas lengkap, tenaga kesehatan juga berkompeten,” tuturnya.

Peningkatan layanan kesehatan di Puskesmas Sumber membuatnya mudah untuk mendapatkan akses kesehatan. Dia tidak perlu menempuh 30 kilometer ke Kota Rembang, namun cukup di puskesmas kecamatan.

“Peningkatan pelayanan kesehatan di Sumber sudah bagus. Senang, lebih dekat dengan rumah, tidak perlu jauh ke Rembang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bagus,” ungkapnya.

Sementara itu, tenaga medis Puskesmas Sumber, Baliqis Mursyidah, menceritakan, sebelum dibangun, pelayanan kesehatan di tempatnya bertugas terkendala sarana dan prasarana yang minim. Baik ruangan maupun alat kesehatan.

“Dulunya gedung puskesmas masih kecil, dan kekurangan ruang untuk layanan. Ruang tunggu terbatas, ruang administrasi dan lain-lain juga kurang memadai,” ceritanya.

Namun, kondisi itu berubah setelah Puskesmas dilakukan rehab total dengan anggaran bantuan Pemprov Jateng pada 2018. Selain gedungnya kian besar, lantai dua, juga alat kesehatan yang tambah memadai.

“Di tahun 2019 diresmikan oleh Pak Ganjar. Sekarang pelayanannya meningkat jauh lebih baik,” terangnya.

Adapun sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Sumber, antara lain poli umum, poli gigi, poli kesehatan ibu dan anak, poli KB, poli ruang kesehatan anak (MTBS), ruang konseling (klinik gizi, klinik sanitarian, berhenti merokok), poli tuberculosis, ruang rawat inap, ruang bersalin, ruang UGD, farmasi, ruang sterilisasi, ruang kantor dan aula.

Sebagai informasi, Pemprov Jateng mengucurkan bantuan keuangan untuk pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebesar Rp 161.078.692.803, selama kurun 2013-2020. Dari dana tersebut, sebanyak 71 puskesmas terwujud pada masa pemerintahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Tidak sekadar membangun Puskesmas, Ganjar menaruh perhatian khusus pada kualitas bangunan. Selain itu, layanan puskesmas diharuskan menjangkau wong cilik, menjadi faskes yang bersifat preventif dan promotif guna pencegahan penyakit.

0 comments:

Post a Comment