Wednesday, May 3, 2023

BAGAIKAN PADI, KERAP UNGGUL DI SEMUA LEMBAGA SURVEI GANJAR TAK PERNAH JUMAWA



SERANG, BANTEN- Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo kerap mengalahkan elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam beberapa hasil lembaga survei. Nama Ganjar, Prabowo, dan Anies sering masuk tiga besar kandidat capres pada Pilpres 2024.

Terbaru, dalam rilis hasil survei Indikator Politik, Ganjar meraih elektabilitas tertinggi sebesar 33,2 persen. Ganjar mengalahkan Prabowo yang peroleh elektabilitas 30,4 persen dan Anies dengan 21,5 persen. 

Ganjar tidak bicara banyak saat disinggung soal perolehan elektabilitas yang tinggi, mengalahkan Prabowo dan Anies. Ia bahkan hanya memberi respons singkat perihal perolehan elektabilitas tersebut.

"Makasih," kata Ganjar saat diminta tanggapan soal perolehan elektabilitas dalam rilis survei Indikator Politik, Senin, 1 Mei 2023.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas capres 2024. Survei terbaru Indikator itu dilakukan pada 11-17 April itu.

Responden yang dilibatkan dalam survei sebanyak 1.220 responden. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih. 

Adapun pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden ditanya tentang tokoh mana yang paling mampu melanjutkan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasilnya, Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan dukungan sebesar 33,2 persen.

“Kami tanya, di antara nama berikut mana yang paling mampu melanjutkan kerja pemerintahan Jokowi, hasilnya ada tiga nama teratas,” ujar peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan paparan hasil survei, Minggu, 30 April 2023.

Di bawah Ganjar, ada Prabowo Subianto dengan dukungan sebesar 30,4 persen. Menurut Burhanuddin, selisih suara antara Ganjar dan Prabowo itu juga merefleksikan elektabilitas keduanya.

Lalu ada Anies Baswedan dengan suara sebesar 21,5 persen. Kemudian ada Erick Thohir dengan suara 1,8 persen.

Selanjutnya, ada Airlangga Hartarto sebesar 1,7 persen, Puan Maharani 1,2 persen, Muhaimin Iskandar 0,3 persen, dan tidak menjawab 9,7 persen.

0 comments:

Post a Comment