Tuesday, April 4, 2023

GANJAR AKAN PROMOSIKAN JABATAN DAN BONUS BESAR UNTUK ASN BERPRESTASI



SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan ASN yang berprestasi untuk diberikan promosi dan bonus karena kinerjanya tersebut.

Pesan ini disampaikan Ganjar kepada Menteri PANRB, Azwar Anas kepada ASN yang beprestasi agar bisa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.

Menurut Ganjar, jangan sampai ASN yang berprestasi menjadi lesu dan tidak semangat karena tidak ada apresiasi langsung dari pemerintah pusat dan juga daerah.

Ganjar ingin pemerintah bisa berpihak pada ASN yang punya pekerjaan kompeten, profesional dan juga berprestasi dalam pekerjaan.

ASN yang pekerjaan baik dan berprestasi harus diberikan reward, promosi dan bonus besar dari pemerintah sebagai bentuk apresiasi.

ASN yang kompeten inilah yang harus diberikan jabatan tertinggi untuk mengisi posisi di instansi pemerintah agar bisa memberikan pengaruh baik bagi pegawai lain.

Sedangkan untuk ASN yang bermasalah, seperti korupsi dan narkoba, Ganjar ingin pemerintah jangan segan-segan memberikan hukuman dan memecah ASN tersebut.

Jadi, ASN yang bermasalah harus segera dikeluarkan agar hanya terisi ASN yang kompeten dan profesional di dalam instansi pemerintahan dan juga pelayanan publik.

“Saya sampaikan terkait dengan honorer ini rasanya kita butuh duduk bareng, dan saya juga sampaikan pada ASN-ASN yang bagus mesti tetap kita kasih reward, kita promo, kita kasih kesempatan mereka bisa sampai jabatan tertinggi. Tapi mereka yang korupsi, narkoba, asusila, dan seterusnya, dipecat saja, dipermudah, jangan sulit-sulit. Sehingga nanti ASN-nya bisa sangat kompetitif,” kata Ganjar.

Dalam kesempatan yang sama, Ganjar juga berpesan agar pemerintah pusat bisa mengkaji kebijakan penghapusan tenaga honorer karena terlalu terburu-buru.

Menurut Ganjar, yang paling terkena pengaruh dari dihapusnya tenaga honorer adalah pemerintah daerah yang masih kekurangan pegawai ASN.

Sehingga menggunakan jasa tenaga honorer merupakan solusi yang tepat terkait kekurangan pegawai yang dialami oleh banyak pemerintah daerah.

“Kalau itu memang harus dilaksanakan, maka kita menyiapkan SDM-nya agar dia multitalented. Sehingga mereka bisa bekerja dengan kemampuan-kemampuan mereka. Tentu butuh skill tambahan, tapi itu kan butuh waktu ya. Makanya tidak bisa dalam waktu pendek," kata Ganjar.

0 comments:

Post a Comment