ADA HAL SERIUS APA TIBA-TIBA GIBRAN MENGHADAP GANJAR ??

SEMARANG- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Senin, 4 April 2023. Mereka bertemu di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah Puri Gedeh. Keduanya sebelumnya menghadiri pemakaman Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah Bambang Kusriyanto di Kabupaten Semarang.

Sesampai di Puri Gedeh, Gibran lantas masuk ke dalam ruangan bersama Ganjar. Mereka berada di dalam ruangan tersebut sekitar satu jam. Setelah itu mereka keluar dan Gibran berpamitan kembali ke Solo.

Menurut Gibran, pertemuannya dengan Ganjar itu membahas sejumlah program seperti perkembangan single elevated railway. "Saya kan harus laporan kendala-kendala di lapangan seperti apa dan lain-lain, itu aja," katanya dalam siaran tertulis.

Gibran mengaku dalam obrolannya dengan Ganjar tak menyinggung tentang Piala Dunia U-20 yang batal digelar di Indonesia. "Tidak membahas itu," sebut putra Presiden Joko Widodo itu.

Senada, Ganjar juga mengatakan pertemuannya tersebut membicarakan sejumlah program di Kota Solo. "Mas wali menyampaikan lah program PSN gede-gede, rencana beberapa program dari Pemerintah Solo yang sebagian besar industri kreatifnya mau kami dorong," tuturnya.

Dia mengatakan bakal mendukung event yang akan dihelat di Kota Solo. "Mungkin banyak event lagi yang mau digelar, karena kemarin seni ada, olahraga ada, industri kreatif ada, pokoknya kami dukung," kata dia.

Seperti diketahui sebelumnya Ganjar dan Gibran berseberangan soal kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20. Ganjar menolak kehadiran timnas Israel sementara Gibran mengatakan tetap menerima kehadiran tim itu. Belakangan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang semula akan dihelat di Indonesia dibatalkan oleh FIFA.

Gibran juga meminta maaf jika ada pernyataannya seputar Piala Dunia U-20 2023 lewat sejumlah media baru-baru ini ada yang menyinggung sejumlah pihak yang memiliki pendapat berbeda.

"Saya juga mohon maaf kalau ada kata-kata saya yang salah. (Permintaan maaf) ini ditujukan ke semua. Pak Ganjar, Pak Koster (Gubernur Bali Wayan Koster), semuanya, yang mungkin tersinggung dengan kata-kata saya," ucapnya beberapa waktu lalu.