JAKARTA- Setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U 20 2024, kini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir soal event pengganti sekelas Piala Dunia U 20.
Untuk diketahui sebelumnya Ganjar Pranowo menjadi salah satu pejabat publik yang menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia dalam ajang Piala Dunia U 20.
Dilansir victorynews.id dari YouTube Kompas TV pada Jumat (7/4/2023) politikus PDI Perjuangan ini pun terang-terangan menyatakan dukungan penuh penyelenggaraan event kelas internasional di tanah air sebagai pengganti piala dunia U 20.
Usai melaksanakan sholat bersama Presiden Jokowi di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo pada Jumat siang, Ganjar juga menyampaikan harapan terkait upaya pertemuan Erick Thohir dengan FIFA.
Ganjar pun berharap hasil pertemuan itu bisa membuat sepak bola Indonesia jauh lebih baik lagi.
"Event pengganti piala dunia U 20 dukung dong, PSSI lagi di sana, saya sudah komunikasi dengan PSSI. Mudah-mudahan PSSI akan mendapatkan hasil yang the best. Sepak bola kita maju,"ungkap Ganjar.
Sementara itu, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI, mengatakan sebelumnya ia telah memastikan Indonesia hanya mendapat kartu kuning buntut dari batalnya Piala Dunia u-20 di tanah air.
Hal ini disampaikannya melalui unggahan di akun Instagramnya pada Kamis 6 April 2023. Erick pun mengaku bersyukur dengan pemberian sanksi itu sebab sangsi termasuk ringan dan tidak mengucilkan Indonesia dari sepak bola dunia.
Menurutnya, sanksi kartu kuning itu yakni berupa pembekuan dana FIFA forward untuk keperluan operasional PSSI dan FIFA.
"Forward merupakan anggaran yang diberikan untuk pengembangan sepak bola di tiap asosiasi anggota FIFA. Untuk itu sanksi kartu kuning tidak akan mempengaruhi laga, Timnas Indonesia dipastikan masih bisa berkompetisi di SEA Games pada akhir April 2023," kata Erick.
0 comments:
Post a Comment