Saturday, March 4, 2023

PERJALANAN GANJAR DALAM MENGUKIR KARYA LUAR BIASA TOL LANGIT DI BATANG- BANJARNEGARA



BANJARNEGARA, JAWA TENGAH- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tuntaskan pembangunan akses jalan perbatasan di Kabupaten Batang dan Kabupaten Banjarnegara.

Selain mempermudah akses penghubung, bantuan infrastruktur jalan tersebut juga jadi daya ungkit ekonomi masyarakat.

Misalnya, dua jalur alternatif Kabupaten Batang - Kabupaten Banjarnegara, yakni ruas jalan Bandar - Gerlang Kecamatan Bandar sepanjang 4,3 kilometer dengan anggaran tahun 2015 sebesar Rp 15 miliar.

Lalu ruas jalan Deles - Sigemplong Kecamatan Bawang sepanjang 5 kilometer dengan anggaran tahun 2017 sebesar Rp 9,5 miliar.

Bantuan jalan tersebut bukan hanya mempermudah akses jalan, namun juga menjadi sumbu ekonomi warga dengan memunculkan obyek-obyek wisata.

Kepala Desa Kembanglangit, Kecamatan Bandar, Tumari menyebut bahwa jalan Bandar - Gerlang yang melintas di desanya dulunya seperti sungai mati.

Pada sore hari, hampir tidak ada orang yang melintas. Sehingga desanya sangat sepi dan perekonomian tidak berkembang.

"Jalan ini dulu bisa dikatakan sungai mati. Sehingga Desa Kembanglangit itu sepi dan dulunya desa miskin," ujarnya, Jumat (3/3/2023).

Kondisi itu berubah setelah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan bantuan Rp 15 miliar untuk pembangunan jalan.

"Alhamdulillah di tahun 2015 Pak Ganjar membangun akses jalan perbatasan Kabupaten Batang dan Kabupaten Banjarnegara ini. Setelah akses jalan baik, itu otomatis peningkatan ekonomi tumbuh," paparnya.

Sampai saat ini, di sepanjang jalan Bandar - Gerlang muncul resto dan coffee shop di sisi jalan.

Saat weekend dan hari besar, banyak pengunjung yang datang.

"Sekarang Desa Kembanglangit sudah menjadi desa semi mandiri. Sekitar 99 persen warga terutama anak muda tidak menganggur," terangnya.

Nanang, pengelola Forest Kopi di Desa Kembanglangit mengaku pembangunan jalan tersebut menginspirasi dirinya untuk membuka coffee shop bekerja sama dengan Perhutani.

"Ide awal karena jalan sudah bagus, akhirnya buka resto dan coffee shop," ungkapnya.

Sekarang, usaha yang diberi nama Forest Kopi itu mengembangkan sejumlah destinasi wisata.

"Sekarang sudah merambah ke wisata. Dan, punya 60 karyawan dari warga lokal. Di sini juga muncul sejumlah coffee shop," imbuhnya.

Kisah bantuan jalan kabupaten/kota dari Bankeu Gubernur juga disampaikan Edi Nur Setiawan, warga Desa Pranten, Kecamatan Bawang.

Dulunya, warga tidak memiliki akses jalan, baik menuju ke kecamatan maupun ke Kabupaten Batang.

"Ceritanya dulu hanya jalan setapak, dan warga swadaya membikin akses jalan tapi masih berupa tanah. Sampai akhirnya dapat bantuan dari Pak Ganjar tahun 2017," ujarnya.

Dari bantuan gubernur itu, akhirnya jalan di kawasan itu dicor.

"Warga sekarang punya akses mudah kalau mau mengurus ke kecamatan atau ke kabupaten," kisahnya.

Bukan sekadar akses penghubung, bantuan jalan tersebut juga menjadi obyek wisata yang dikenal dengan nama Tol Kayangan atau Tol di Atas Awan.

"Sekarang menjadi ramai. Desa sini kan paling ujung Kecamatan Bawang berbatasan dengan Dieng Kabupaten Banjarnegara. Dan, jalan ini dikenal Tol Kayangan sehingga menjadi pengungkit ekonomi masyarakat," tandasnya.

Diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi porsi besar pada pembangunan infrastruktur jalan di 35 daerah tingkat dua.

Sejak menjabat sebagai Gubernur Jateng pada 2013 hingga kini tercatat, sepanjang 6.724,29 kilometer jalan di kabupaten/kota dibangun, direhabilitasi atau ditingkatkan mutunya.

0 comments:

Post a Comment