Thursday, February 2, 2023

JOKOWI PASTIKAN 2023 INDONESIA STOP EKSPOR BAHAN MENTAH


JAKARTA- Presiden Joko Widodo atau Jokowi pastikan penyetopan ekspor bijih bauksit dan tembaga serta ingot timah akan terjadi di tahun ini.

Menurut Jokowi, langkah penyetopan itu guna mendukung upaya hilirisasi industri dan pemanfaatan sumber daya alam Indonesia yang melimpah.

"Bauksit stop Juni, nanti sebentar lagi saya umumkan tembaga stop tahun ini," kata Jokowi saat membuka event Mandiri Investment Forum 2023 di Jakarta, Rabu 1 Februari 2023.

Jokowi mengungkapkan, hilirisasi industri merupakan kunci untuk Indonesia berubah menjadi negara maju, karena saat ini sumber daya alam Indonesia khususnya bidang pertambangan sangat melimpah.

"Saya berikan contoh saja, Indonesia ini ekspor bahan mentah bauksit itu nomor 3 di dunia, tapi ekspor almunium kita nomor 33 di dunia, apalagi ekspor panel surya nomor 31, padahal bahannya ada di sini," kata Jokowi.

Sementara untuk timah, kata Jokowi, saat ini Indonesia adalah nomor satu pengekspor ingot timah, di mana cadangan timah Indonesia adalah nomor dua di dunia.

"Cina itu importir nomor satu untuk bahan mentah timah. Kalau kita buat yang namanya komponen PCB ini nilai tambahnya bisa 69 kali. Kenapa gak kita buat? Kenapa kita ekspor (ingot timah) dan yang dapat negara lain lagi," katanya.

Untuk itu, Jokowi berharap agar Indonesia tidak lagi mengekspor bahan mentah. Berkaca dari nikel, yang saat ini telah memiliki dampak bagi perekonomian hingga mencapai US$ 30 bilion ketika ekspor bahan mentahnya distop sejak 1
Januari 2020.

"Proyeksi dampak hilirisasi minerba dan migas itu akan menambah PDB kita sbesar US$ 699 bilion, lapangan kerja yang akan terbuka itu diangka 8,8 juta, ini sebuah dampak yang sangat besar sekali," kata Jokowi.

Pemerintah melarang ekspor bijih nikel mulai 1 Januari 2020. Keputusan itu tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2019 yang diteken oleh menteri saat itu, Ignasius Jonan pada 28 Agustus 2019.

0 comments:

Post a Comment