JAKARTA- Lembaga survei Indikator Politik Indonesia melakukan jejak pendapat mengenai elektabilita Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Dalam survei tersebut Menteri BUMN, Erick Thohir dinilai sebagai kandidat potensial calon wakil presiden (cawapres).
Erick banyak diinginkan pendukung Ganjar Pranowo, sebagai cawapres.
“Basis Ganjar lebih condong mendukung Erick Thohir sebagai cawapres,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Kamis (1/12/2022).
Menurut Burhanuddin, bila melihat dari tren waktu ke waktu, elektabilitas dan dukungan untuk Erick Thohir terus mengalami kenaikan. Elektabilitas Erick stabil dan cenderung menguat.
“Melihat ketertarikan dari basis pendukung, cocok jika Erick Thohir kemudian diduetkan dengan Ganjar Pranowo,” katanya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional PAN Zulkifli Hasan, juga menampung aspirasi dari DPW PAN Jawa Tengah (Jateng) untuk mencalonkan Ganjar sebagai Capres PAN di Pilpres 2024 lewat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Hal itu disampaikan Zulhas dalam acara peluncuran bakal calon legislatif (Bacaleg) PAN se-Jawa Tengah di Kota Semarang, Jateng, Jumat, 2 Desember 2022. Zulhas mengungkapkan, nama Ganjar Pranowo selalu unggul diberbagai lembaga survei.
Terbaru, Survei Charta Politika Indonesia juga menyebutkan bahwa Ganjar unggul dengan elektabilitas angka 32,6 persen. Survei yang dilakukan pada 4-12 November 2022 itu melibatkan 1.220 responden. Dalam hal ini nama Ganjar disebut layak untuk dicalonkan PAN sebagai capres 2024.
Sementara Menteri BUMN Erick Thohir diundang dalam acara tersebut karena namanya diusulkan sebagai calon wakil presiden oleh sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah PAN.
“Nama Erick Thohir sebagai Cawapres 2024 juga mengemuka di sejumlah DPW PAN, dan selalu nyantol namanya Pak Erick, kami pertimbangan matang semuanya,” tukas Zulhas.
Semakin santernya isu deklarasi capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir semakin didorong menjadi pasangan yang serasi di Pilpres 2024.
Generasi muda Solo pun memberikan dukungan untuk keduanya.
Pemuda Solo ini mendeklarasikan diri sebagai Relawan Ganjar - Erick untuk Merah Putih (Jarik Merah Putih).
Mereka menyatakan siap ikut menyosialisasikan Ganjar-Erick ke seluruh masyarakat.
"Kami semua satu suara berkomitmen penuh mendukung Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Erick Thohir untuk maju berpasangan di Pemilihan Presiden 2024," jelas Koordinator Jarik Merah Putih Solo, Gempur Yuliana dalam keterangannya, Jumat (2/12/2022).
Pemuda yang akrab disapa Gempur tersebut kemudian menegaskan Ganjar - Erick dinilai layak dan berkompeten meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi yang akan habis masa jabatannya di tahun 2024.
Hal ini tentunya didorong setelah diskusi rekam jejak pengalaman dan kepemimpinan berbagai kandidat pemimpin Indonesia yang ada saat ini.
"Kita semua berpendapat dan satu suara, hanya Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Erick Thohir yang bisa meneruskan dekade luar biasa Bapak Presiden Joko Widodo," terang Gempur.
Tokoh Pemuda Solo ini juga menyatakan kepemimpinan Ganjar - Erick saling melengkapi menjadi satu kesatuan atau dwitunggal.
Dimana Ganjar berpengalaman dalam memimpin mengayomi masyarakat.
Sementara itu, Sang Menteri BUMN berpengalaman dalam menyukseskan berbagai program dan kebijakan yang dimiliki oleh presiden.
Bahkan saat ini, orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut menjadi menteri andalan dan terbaik yang dimiliki oleh Presiden Jokowi.
"Bapak Erick Thohir sangat cocok menjadi satu kesatuan dan dwitunggal bersama Bapak Ganjar Pranowo untuk memajukan dan menyejahterakan Indonesia agar bisa berjaya di pentas dunia," pungkas Gempur.
Sementara itu pengamat politik, Usep S. Achyar menilai Jokowi menyiapkan koalisi alternatif untuk duet Ganjar Pranowo- Erick Thohir.
Potensi tersebut terlihat saat Ganjar Pranowo- Erick Thohir menghadiri Rapat Pimpinan Wilayah atau Rapimwil PPP Jateng.
Meski keduanya tidak datang secara bersamaan namun teriakan capres dan cawapres dielu-elukan kader PPP saat sosok pemimpin tersebut hadir di lokasi acara.
Ketika Erick Thohir tiba saat sore hari para kader meneriakkan Cawapres.
Begitu pun ketika Ganjar tiba, para kader banyak yang meneriakkan Capres.
Melihat hal ini, Usep menilai terdapat pengaruh Presiden Jokowi dalam acara tersebut.
Ia melihat Presiden Jokowi tengah menyiapkan alternatif untuk mengusung duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir dari KIB dimana PPP termasuk dalam salah satu partai koalisi.
“Saya melihat Pak Presiden Jokowi tengah menyiapkan koalisi alternatif untuk mengusung duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir yakni KIB,” tutur pengamat yang akrab disapa Usep tersebut, Senin (28/11/2022).
0 comments:
Post a Comment