Sunday, January 14, 2024

TANGGAPI PERNYATAAN KAPOLRI, GANJAR BONGKAR KASUS BUMN DAN PSN DI JATENG



JAKARTA- Calon presiden Ganjar Pranowo menganggapi pernyataan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengatakan presiden terpilih sebaiknya mampu melanjutkan program Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ganjar menyinggung perannya dalam mengamankan sejumlah proyek strategis nasional (PSN) saat menjadi Gubernur Jawa Tengah.

“Oh, ya jelas dong. Saya kan dua kali pilpres terakhir kemarin, selalu tim sukses. Kami diminta untuk memberikan masukan, kami mengamankan seluruh pekerjaan,” kata Ganjar, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 13 Januari 2024. Pernyataan Ganjar itu disampaikan saat berkunjung ke Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, kemarin.

Sebelumnya, Kapolri menyoroti soal pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan dalam pidatonya. Dia menyatakan yang dicari dari Pilpres 2024 adalah pemimpin yang bisa melanjutkan program-program Presiden Jokowi.

"Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan. Bukan karena perbedaan, tapi yang kita pelihara perbedaan terus dan itu kita bawa dalam konflik," kata Listyo, dalam acara Perayaan Natal Mabes Polri 2023, seperti dilihat dalam YouTube Divisi Humas Polri, Kamis, 11 Januari 2024.

Ganjar menyatakan sering mengambil risiko demi menjaga sejumlah PSN yang dicanangkan Jokowi saat memimpin Jateng. Dia pun mengaku menyadari bahwa risiko merupakan bagian dari tanggung jawab kepemimpinannya.

“Mau saya sebut di Jateng? Pertama, saya didemo soal pabrik semen di Rembang, kami amankan karena itu milik BUMN. Biarkan kami ambil seluruh tanggung jawabnya dengan catatan mungkin Ganjar menjadi negatif,” tutur Ganjar.

Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Mahfud Md juga menyinggung pro-kontra pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Proyek pembangunan bendungan itu menimbulkan konflik di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Ganjar menyatakan konflik Wadas itu memberi stempel hitam pada dirinya dan betapa sulitnya menyampaikan program ini kepada warga. Meski bendungan tertinggi itu disebutkan akan menjadi pencegah banjir dan suplai air bagi masyarakat.

“Tapi saya harus jelaskan, itulah pemimpin mengambil risiko. Wadas, saya amankan itu karena belasan tahun tidak pernah jadi dan kemudian pemerintah harus menyelesaikan. Saya ambil tanggung jawabnya, tertuduhnya saya, tidak apa-apa. Tapi tugas saya adalah menyelesaikan ketika persoalan itu muncul,” tutur Ganjar.

Selain itu, Ganjar Pranowo juga mengungkapkan sejumlah PSN pemerintahan Presiden Jokowi lainnya di Jawa Tengah selama dia memimpin pada periode 2013-2023.  Mulai dari jalan bebas hambatan (tol) Trans Jawa hingga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Rembang dan PLTU Cilacap.

“Ini gede-gede ya, tugas saya memang harus membereskan yang tidak baik atau kurang baik, tugas kami memperbaiki," ujar Ganjar. "Jadi sebenarnya sustainability (keberlanjutan) itu jelas, kami tidak pernah ragu soal itu. Karena kan pasangan pilpres dua periode terakhir terus-menerus kami dukung,” kata dia.

0 comments:

Post a Comment