JAKARTA- Gelaran masa kampanye yang sedang berjalan lebih dari sebulan ini banyak dimanfaatkan oleh para calon Presiden dan calon Wakil Presiden demi mendapat simpati masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Tak cuma para pasangan calon (paslon) yang antusias namun juga para relawan masing-masing calon. Salah satunya para mahasiswa Indonesia di Tunisia pendukung Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang melakukan strategi kampanye yang menarik.
Mahasiswa yang tergabung menjadi Relawan Ganjar Timur Tengah dan Afrika (Ganjaruna) yang mendukung paslon nomor urut 3 ini meluncurkan sebuah program bernama Celengan Ganjar.
Penggagas dari program ini yaitu Nata Sutisna yang memiliki ide ini dari pengalaman pribadinya saat melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Nata mengungkapkan awalnya ia tidak memiliki cukup dana pada saat ingin berkuliah padahal sudah dinyatakan lulus masuk di salah satu perguruan tinggi di Tunisia.
“Program Celengan Ganjar ini sejujurnya berangkat dari pengalaman pribadi tepatnya beberapa tahun lalu, ketika saya dinyatakan lulus di perguruan tinggi di Tunisia namun saat itu saya tidak punya dana untuk tiket pesawat," Ujar Nata dikutip dari ANTARA.
Setelah kekurangan dana untuk berangkat, ternyata ia mendapatkan bala bantuan dari orang-orang sekitar yang mendukung mimpinya untuk bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Dengan bantuan yang dilakukan secara gotong royong dari banyak orang yang mendukung itulah akhirnya ia berhasil mengatasi kekurangan dana yang ia alami dan akhirnya ia mampu berangkat dan berkuliah di Tunisia.
"Pada momen itu, saya mendapat bantuan dari banyak pihak, mereka bergotong-royong, patungan sehingga saya bisa berangkat ke Tunisia untuk kuliah,” Tambah Nata Sutisna.
Dikutip dari akun Instagram @ganjaruna3, dijelaskan bahwa politik yang relevan untuk generasi muda, terutama mahasiswa adalah politik gagasan.
Sebab itu, para mahasiswa Indonesia di Tunisia menjadikan momentum Pemilu 2024 ini sebagai momentum untuk pendidikan politik.
Sebagai ketua Ganjaruna Nata Sutisna juga mengatakan bahwa mengkaji gagasan dan pemikiran Ganjar adalah bagian dari pembelajaran untuk para mahasiswa agar mampu berpolitik dengan karakter yang baik, rasionalitas, dan nilai-nilai kemanusiaan.
Mereka juga menggagas program ini sebagai sebuah bentuk tradisi masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi asas gotong royong demi mencapai tujuan bersama dengan saling bantu dan tolong menolong.
Tidak hanya di Indonesia, ternyata program ini juga dilaksanakan dengan cara blusukan di Kota Tunisia pada Sabtu 30 Desember 2023.
Setelah mengadakan blusukan, ia melihat harapan baru terhadap masa depan Indonesia dimana masih banyak anak muda yang peduli dengan hal tersebut.
Selain itu program ini juga menjadi pengingat untuk para calon Presiden dan Wakil presiden dan juga untuk Paslon Nomor urut 3 yaitu ganjar Pranowo - Mahfud MD agar mampu mengemban tugas menjadi pemimpin yang tidak melakukan politik uang untuk menghalalkan segala cara.
“Celengan Ganjar ini juga menjadi sebuah seruan untuk say no to money politic, katakan tidak pada politik uang. Para capres atau caleg yang ngasih uang ke rakyat, atau menyuap rakyat untuk memilih yang bersangkutan, itu tidak diperbolehkan karena itu namanya money politic," jelas pemuda kelahiran Purwakarta, Jawa Barat itu.
Celengan yang nantinya akan disalurkan untuk tim pemenangan Ganjar-Mahfud lewat Platform gotongroyongrakyat.id ini diharapkan bisa dipergunakan dengan baik oleh tim untuk membantu dalam program kampanye.
Para Relawan yang banyak terdiri dari para mahasiswa ini juga berharap pemimpin Indonesia ke depan dapat berpihak pada 270 juta lebih rakyat Indonesia.
0 comments:
Post a Comment