JAKARTA- Dalam menyambut Pemilihan Presiden 2024, masyarakat dihadapkan pada tantangan baru, yaitu maraknya penipuan di media sosial. Salah satu calon presiden, Ganjar Pranowo (Nomor Urut 3), menjadi sasaran fitnah oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Hasil periksa fakta dari Vendra Panji menunjukkan adanya akun TikTok palsu yang mengatasnamakan Ganjar Pranowo dan menyebar konten bagi-bagi hadiah yang tidak benar.
Akun TikTok dengan username @ganjar.pranowo.official diketahui tidak terkait dengan Ganjar Pranowo secara resmi. Konten yang diunggah berupa video bagi-bagi hadiah dengan narasi yang menyesatkan, seperti janji memberikan uang sebesar 20 juta rupiah bagi yang mencoblos nomor urut 01. Perlu dicatat bahwa nomor urut 3 dimiliki oleh paslon Ganjar - Mahfud, sedangkan nomor urut 1 dimiliki oleh paslon Anies - Cak Imin.
Sejumlah kekeliruan lainnya muncul, antara lain penggunaan akun palsu dengan nama @ganjar.pranowo.official, sementara akun resmi Ganjar Pranowo di TikTok adalah @ganjarpranowo. Ganjar juga tidak pernah mengunggah video yang berisi konten bagi-bagi hadiah sebesar 20 juta rupiah.
Sebagai respons terhadap fenomena ini, sejumlah sumber, termasuk turnbackhoax.com, telah mengingatkan masyarakat terkait akun palsu yang mengaku sebagai Ganjar Pranowo yang melakukan kegiatan ilegal, seperti penipuan online. Bio profil akun palsu tersebut juga mencantumkan link WhatsApp yang mencurigakan sebagai alat untuk melakukan penipuan.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap informasi yang tersebar di media sosial, terutama yang berkaitan dengan pemilihan presiden. Verifikasi sumber informasi sebelum mempercayainya, dan hindari menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi untuk mencegah penyebaran berita palsu dan fitnah. Dengan demikian, kita dapat menciptakan iklim politik yang sehat dan membangun pemilihan presiden yang adil dan transparan.
0 comments:
Post a Comment