Tuesday, December 5, 2023

DIASPORA INDONESIA DI BELANDA SELENGGARAKAN 'EROPA BERSATU DUKUNG GANJAR-MAHFUD'



VAUGHT, BELANDA- Suhu di Vught, Belanda mencapai 0 (nol) derajat Celsius pada Sabtu siang tanggal 2 Desember 2O23. Sebagian wilayah di Jerman bagian selatan juga diamuk badai salju yang menyebabkan terhentinya operasional penerbangan dan kereta api, termasuk pembatalan ratusan penerbangan di bandara Munich, Jerman.

Eropa sudah memasuki musim dingin, namun dinginnya tak mampu menyurutkan kobaran api semangat ratusan Diaspora Indonesia di berbagai negara Eropa untuk berkumpul di Vught-Belanda dalam acara Kampanye Akbar EROPA BERSATU untuk GANJAR-MAHFUD.

Kepedulian Diaspora Indonesia terhadap situasi politik terkini di Indonesia mendorong mereka untuk lebih aktif menyuarakan dukungan terhadap pasangan GANJAR-MAHFUD yang dipercaya dapat memegang amanah konstitusi dan mempertahankan semangat reformasi melalui jalan demokrasi di Indonesia.

Acara EROPA BERSATU bertambah semarak dengan kehadiran langsung capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD secara virtual untuk memberikan kata sambutan, menyampaikan program kerja dan memberikan dorongan semangat kepada masyarakat Diaspora Indonesia yang menetap di Eropa.

Selain hadirnya paslon No.3, beberapa figur publik terkenal juga hadir secara virtual, seperti Sandiaga S. Uno, Prof. Dr. Hj. Siti Nur Azizah Ma'ruf Amin, S.H, M.Hum (Ketua Umum PERSAMI, Persatuan Saudagar Muslimah Indonesia), pengusaha Dharmaji Suradika, influencer Mazdjo Pray, pengacara Ronny Talapessy dan lainnya.

Tak hanya itu, para pendukung GANJAR-MAHFUD di Amerika Serikat, Canada, Australia, Singapura dan negara lainnya juga ikut hadir untuk memberikan semangat kepada Diaspora Indonesia di Eropa, baik secara virtual maupun melalui rekaman video, sebagai wujud solidaritas gerakan "WORLD FOR GANJAR-MAHFUD".

Acara EROPA BERSATU ini juga diisi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pertunjukan tari-tarian, penampilan penyanyi, pembacaaan puisi, pemutaran video, flashmob dance, hiburan musik band, joget bersama dan acara temu kangen kebersamaan Diaspora Indonesia di Eropa.

Tak kalah pentingnya adalah kehadiran WARUNG D3MOKRASI, yaitu bazaar yang menawarkan aneka ragam kuliner tradisional dan produk khas Indonesia lainnya.

Selama acara EROPA BERSATU berlangsung, berkali-kali terdengar pengunjung meneriakkan nama GANJAR-MAHFUD sambil mengacungkan TIGA JARI, yang mewakili TIGA JANJI paslon capres-cawapres No.3, yaitu:

-TAKUT PADA TUHAN

-PATUH PADA HUKUM

-SETIA PADA RAKYAT

"Simbol TIGA JARI ini juga merupakan lambang gerakan perjuangan untuk memegang teguh amanah konstitusi NKRI, mempertahankan semangat reformasi 1998 melalui kehidupan demokrasi di Indonesia," ujar Sofana Plant, Diaspora Indonesia yang menetap di Belanda.

Sementara Rake Narendra Ampeldenta, selaku Direktur Diaspora Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar Mahfud menyatakan “keterlibatan anak muda dari berbagai negara di Eropa dalam kegiatan Eropa Bersatu untuk Ganjar Mahfud di Belanda ini membuktikan semakin meningkatnya kepedulian politik dan dukungan dari para milenial kepada pasangan Ganjar-Mahfud. Mereka merasa terpanggil untuk juga menyuarakan semangat reformasi dan pelaksanaan demokrasi yang sesuai”.

Tampak juga beberapa pengunjung yang mengenakan jaket hitam bergambar logo TIGA JARI berikut isi TIGA JANJI dari paslon GANJAR-MAHFUD.

Sebelum menutup acara resmi EROPA BERSATU, Ketua Eropa untuk Ganjar Mahfud Sakaria Wielgosz menyatakan, bahwa dukungan besar dari seluruh pendukung Ganjar Mahfud di Eropa terlihat dari keramaian yang hadir, “walaupun ada yang terjebak badai salju dan transportasi berhenti total dari beberapa kota, tidak menyurutkan niat kami”.

Di akhir acara, Bambang Ponco, Ketua Pelaksana Eropa Bersatu mengajak pengunjung untuk bersama-sama membacakan "DEKLARASI EROPA BERSATU" yang berisi seruan untuk kampanye damai dan pelaksanaan Pemilu yang jujur adil, dan selanjutnya ditayangkan rekaman video sambutan dari Arsjad Rasjid selaku Ketua Tim Pemenangan Nasional GANJAR-MAHFUD yang berhalangan hadir langsung secara virtual.

0 comments:

Post a Comment