Saturday, November 25, 2023

CAPRES-CAWAPRES GANJAR PRANOWO-MAHFUD MD BERKOMITMEN BERIKAN DUKUNGAN PLUS JAMINAN BAGI PERINTIS USAHA DIGITAL



JAKARTA- Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen mendukung rintisan usaha digital. Ganjar-Mahfud akan berkontribusi nyata untuk memberikan kemudahan pembiayaan, insentif pajak hingga bisa berkembang. 

Komitmen ini sebagaimana tertuang dalam visi misi dengan tema 'Menuju Indonesia Unggul Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari'. Ganjar-Mahfud ingin perkembangan digital ke depan mampu diisi oleh sumber daya manusia (SDM) unggul. 

Direktur Eksekutif Indonesia Public Opinion (IPO) Dedy Kurnia Syah mengamini bahwa minat generasi muda terhadap perkembangan digital sangat tinggi. Karena itu, Ganjar-Mahfud diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa. "Di semua negara generasi muda sangat diperlukan, hanya saja tidak semua negara beruntung miliki kualitas pemuda yang diharapkan dan siap berkompetisi global," kata Dedy kepada JawaPos.com, Rabu (15/11).

 Dedy menekankan, harapan pemberian kemudahan usaha digital, dalam hal ini startup diharapkan tidak hanya sekadar janji politik. Melainkan, harus terealisasi dengan menurunkan program-program yang diharapkan tepat sasaran.

Namun, Dedy meminta pemerintah ke depan juga harus meningkatkan kualitas pendidikan. Tak heran, Ganjar-Mahfud mencanangkan satu keluarga satu sarjana untuk menghadirkan SDM unggul. "Sehingga tidak memberi testimoni harapan politis, utamanya di wilayah pendidikan masih belum cukup kuat untuk hasilkan anak-anak muda yang siap terpakai untuk kepentingan bangsa," tegas Deddy. 

Oleh karena itu, peluang menghadirkan SDM unggul itu sebagaimana visi misi Ganjar-Mahfud dapat menghadirkan kemandirian industri digital. Sehingga perekonomian ke depan juga akan mengalami peningkatan melalui porsi industri digital domestik dalam proses digitalisasi, termasuk penciptaan aplikasi nasional.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengajak mahasiswa untuk menangkap peluang pengembangan ekonomi biru dan hijau untuk memajukan Indonesia. Hal itu disampaikan Ganjar saat mengisi kuliah kebangsaan ‘Kreativitas dan Produktivitas Generasi Muda Untuk Indonesia Emas 2045’ di Universitas Negeri Malang (UNM), Malang, Jawa Timur, Senin (16/10).

Di hadapan 4.000 mahasiswa baru UNM, Ganjar memaparkan data Kemenkeu yang menunjukkan bahwa tahun 2022 hanya 2,8 persen kontribusi kelautan dan perikanan pada Produk Domestik Broto (PDB). 

Padahal, kata Ganjar, sebanyak 62 persen wilayah Indonesia adalah laut. Sehingga generasi muda bisa memanfaatkan peluang pengembangan ekonomi biru ini untuk mewujudkan sustainable fishery dengan keahlian digitalnya.

“Maka penangkapan ikan harus terukur. Dunia digital bisa melakukan itu, bagaimana seluruh instrumen kita gunakan dan akhirnya kita akan wise,” ucap Ganjar.

Masih di sektor ekonomi biru, Ganjar memaparkan mahasiswa juga bisa berkontribusi memajukan pariwisata Indonesia. Apalagi kontribusi pariwisata Indonesia pada Gross Domestic Product (GDP) baru 5 persen, masih kalah dengan Thailand yang berhasil mencapai 12 persen dan Spanyol 14 persen.

Menurut Ganjar, ini adalah kesempatan bagi generasi muda untuk terlibat dalam pengembangan pariwisata agar sektor ini makin maju dan kontribusinya pada GDP semakin besar.

“Sehingga sekolah vokasi keterampilan wisata dan generasi muda yang ikut kelompok sadar wisata akan bagus. Kalau kita bisa memberdayakan kelompok sadar wisata, kebayang tidak bagusnya,” urai Ganjar.

Sementara dalam bidang ekonomi hijau, kata Ganjar, mahasiswa bisa mulai melihat peluang green energy yang menghadirkan 12 juta pekerjaan baru per tahun berdasarkan data International Renewble Energy Agency tahun 2022.

“Kalian hari ini yang kemungkinan akan dibutuhkan lebih banyak lagi termasuk membuat energi terbarukan. Maka jangan pernah takut sebagai anak muda. Lapangan pekerjaan melimpah,” pungkasnya.

0 comments:

Post a Comment