Thursday, October 26, 2023

GANJAR PRANOWO-MAHFUD MD JANJI TUNTASKAN PELANGGARAN HAM BERAT YANG BELUM TERUNGKAP



JAKARTA- Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen menyelesaikan kasus pelanggaran HAM.

Terlebih, Mahfud yang kini menjabat sebagai Menko Polhukam sangat fokus dalam menyelesaikan setiap kasus pelanggaran HAM berat.

Komitmen itu juga tertuang dalam visi misi Ganjar-Mahfud yang mengangkat tema besar 'Menuju Indonesia Unggul Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari'. Ganjar-Mahfud ingin memberikan kepastian hukum yang adil, tanpa pandang bulu.

Pakar hukum pidana Chairul Huda mengapresiasi komitmen Ganjar-Mahfud yang ingin mempercepat penyelesaian kasus pelanggaran HAM. Tak dipungkiri, penyelesaian kasus pelanggaran HAM terkadang menuai polemik.

Sehingga memang membutuhkan komitmen pemimpin negara dalam menyelesaikan setiap kasus pelanggaran HAM. Utamanya penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. "Penyelesaian pelanggaran HAM sudah ada mekanisme hukumnya. Jadi harusnya titik beratnya pada kasus-kasus tertentu yang memang belum tuntas," kata Huda saat dihubungi JawaPos.com, Rabu (25/10).

Komitmen Ganjar-Mahfud pada bidang hukum juga akan mengedepankan keadilan restorative justice. Huda mendorong Ganjar-Mahfud ke depan perkuat aturan restorative justice, sehingga ada aturan yang jelas dalam setiap penyelesaian restorative justice. "Restorative justice saya pikir masalahnya bukan di eksekutif, tapi di legislasi yang belum mendukung. Oleh karena itu mestinya visi misi terkait hal itu terutama untuk penguatan legislasinya, bukan pada implementasinya saja," tegas Huda.

Ganjar dan Mahfud juga ingin mempercepat dukungan teknologi informasi dan penguatan KPK bersama Kejaksaan, Polri secara sinergis dan harmonis, serta mengamankan aset negara dari tangan koruptor.

Sementara itu, Ganjar menekankan pemerintahan ke depan harus bekerja lebih keras, khususnya bidang penegakan hukum. Menurut Ganjar, Mahfud MD merupakan sosok yang mampu membereskan permasalahan hukum. "Pemerintahan yang mendatang harus bekerja jauh lebih keras lagi, pemerintahan mendatang harus bekerja lebih keras lagi, khususnya dalam hal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Tegas, hitam putih, benar salah, dan tidak abu-abu," ucap Ganjar dalam pidato politik pada acara pengumuman cawapres Ganjar Pranowo di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/10).

Selain soal penegakan hukum, lanjut Ganjar, dirinya dan Mahfud MD akan mengambil berbagai langkah untuk menghadapi krisis iklim, yang mulai mengancam kehidupan masyarakat Indonesia.

Dirinya bertekad mengoptimalkan potensi alam Indonesia untuk kemakmuran rakyat dengan tetap menjaga kelestariannya. "Memajukan perekonomian adalah salah satu syarat yang utama untuk harus kita miliki dan bisa kita wujudkan cita-cita di masa depan melalui pembangunan ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi digital, dan inilah ekonomi baru yang kita harapkan," ucap Ganjar.

Ganjar pun mengajak masyarakat agar berjuang bersama mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, membangun Indonesia sebesar ini harus dilakukan oleh pemimpin yang mendengarkan langsung suara rakyat, pemimpin yang mau berkeringat bersama rakyat, dan pemimpin yang betul-betul merasakan penderitaan rakyat. "Kami yakin dengan semangat bersama ini kita akan segera mencapai masa depan dan kehidupan yang jauh lebih baik bagi seluruh bangsa Indonesia. Insyaallah, Bismillah, kami siap," tegas Ganjar.

0 comments:

Post a Comment