SURABAYA, JAWA TIMUR- Bakal Calon Presiden RI Ganjar Pranowo kembali melawat ke Kota Surabaya. Kali ini, agenda mantan Gubernur Jawa Tengah itu cukup padat.
Setelah mengunjungi Ponpes Darul Ubudiyah Raudlatul Muta'allimin Surabaya, Ganjar menghadiri acara Silaturahmi Kebangsaan bersama Ratusan Pendeta se-Jawa Timur di ballroom lantai 7, Hotel Grand Dafam, Surabaya, Jumat, 22 September 2023.
Forum itu dibuka dengan khutbah kebangsaan oleh Romo Benny Susetyo yang juga staf khusus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Capres yang diusung PDI Perjuangan itu berkesempatan menandatangani 20 buku berjudul Hitam Putih Ganjar: Jejak Kepemimpinan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.
Bacapres yang diusung PDIP itu tampak mengenakan kemeja putih polos. Bukan kemeja garis-garis hitam-putih yang jadi branding-nya kini. Begitu acara selesai, ia diantar para petugas turun ke lobi.
"Ya, ini silaturahmi umat Kristen untuk memperkuat ideologi pancasila," kata Sekretaris Umum Forum Nasionalisme Kristen Priambodo Adi saat ditemui usai acara.
Kata Adi, ideologi Pancasila kini makin terkikis. Untuk itulah forum kebangsaan sekaligus keagamaan ini digelar. Yang hadir lumayan, ada 150 pendeta dari seluruh gereja di Jawa Timur.
Kenapa mengundang Ganjar? Adi menjelaskan bahwa kepemimpinan Ganjar di Jawa Tengah bisa menjadi teladan. Lantaran menegaskan anti-intoleransi.
"Untuk izin gereja, beliau pun sering turun tangan. Salah satu pemimpin yang memberi teladan bagi kita," ungkapnya.
Baginya, Ganjar juga merupakan pemimpin yang memelihara toleransi dengan baik. Bahkan sering mengadakan forum silaturahmi antar umat beragama.
Yang paling mencolok, kata Adi, Ganjar adalah sosok pemimpin yang peduli kepada banyak hal penting. Mulai dari pendidikan hingga nasib rakyat miskin.
0 comments:
Post a Comment