Thursday, August 3, 2023

LAGU 'GANJAR SIJI GANJAR KABEH' MAMPU MEMBANGKITKAN SEMANGAT DAN MEMBAWA HARAPAN BAGI SIAPA PUN YANG MENDENGARKANNYA



TANGERANG SELATAN- Momen Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menerima lagu dukungan untuk Ganjar Pranowo yang dibuat oleh seniman Yogyakarta. Lagu berjudul "Ganjar Siji Ganjar kabeh" ini, dibuat oleh seorang seniman Yogyakarta, bernama Encik Sri Khrisna.

Di hadapan petinggi PDI Perjuangan, Krisna menyanyikan lagu yang berisi dukungan bagi bakal capres Ganjar Pranowo.

Lagu itu juga sudah dipatenkan ke direktorat jenderal kekayaan intelektual.

Sebelumnya Ganjar Pranowo bertemu sejumlah seniman Yogyakarta di kediaman seniman Butet Kartaredjasa di Dusun Kembaran Tamantirto Kabupaten Bantul, Yogyakarta Minggu 16 Oktober 2022 siang. Dalam pertemuan itu, Ganjar dibuatkan lagu serta mendapatkan bingkisan lukisan.

Pertemuan tersebut berlangsung cair dan penuh canda. Ganjar menyempatkan ngobrol, makan bersama serta tur mini melihat-lihat sejumlah koleksi lukisan yang ada di di rumah Butet.

Usai makan bersama dengan lauk gurami bakar dan sambal korek, Ganjar sempat ngobrol ngalor ngidul dengan para seniman yang diantaranya ada Marzuki Kill The DJ, Putu Sutawijaya, juga Bambang Heras.

Lagu dari Encik Sri KrisnaMusisi asal Yogyakarta, Encik Sri Krisna, sempat membuat dan menyanyikan lagu khusus bagi Ganjar yang syair dan nadanya membuat Gubernur Jawa Tengah itu dan seniman lain tertawa bersama. 'Tengji, tengbeh, banteng siji banteng kabeh (banteng satu banteng semua)...Jarji, jarbeh, Ganjar siji,Ganjar Kabeh (Ganjar satu, Ganjar semua),' nyanyian Encik dalam lagunya. 'Ganjar di mana-mana, Ganjar memang mempesona, sampai kita terpesona, akhirnya harus ke sana,' nyanyian Encik berlanjut.'Uwis, uwis, uwis.. (sudah, sudah, sudah), syairnya mulai ngawur,' kata Ganjar sembari tertawa.

Lukisan dari Butet untuk GanjarSelepas bernyayi dengan para seniman, Ganjar melanjutkan melihat lihat lukisan sketsa buatan Butet Kartaradjesa. Ganjar pun diberi Butet kenang-kenangan sebuah skesta lukisan bergambar seseorang sedang memegangi tali yang pada ujungnya terdapat seekor harimau yang sedang meronta.

'Judulnya 'Mengerem Keserakahan',' kata Butet. Saat ditanya apa makna lukisan itu dan mengapa diberikan pada Ganjar, Butet hanya tertawa.'Maknanya universal, untuk semuanya, termasuk untuk polisi-polisi itu,' kata Butet yang sebelumnya juga memamerkan sebuah lukisan Jenderal Hoegeng kepada Ganjar yang dipasang di bagian paling depan rumahnya.

Sebelum menyambangi kediaman Butet Kartaredjasa, Ganjar Pranowo pada pagi tadi menghadiri acara lari UGM International Trail Run di Hutan Wanagama, Gunung Kidul. Ganjar hadir sebagai Ketua Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama).

0 comments:

Post a Comment