Thursday, August 31, 2023

ELEKTABILITAS GANJAR UNGGULI CAPRES LAIN DI TIGA LEMBAGA SURVEI



PANDEGLANG, BANTEN- Elektabilitas Ganjar Pranowo dalam berbagai hasil survei menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Dari survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), Saiful Mujani Research Center (SMRC), Litbang Kompas, dan Indikator Politik Indonesia Ganjar mengalahkan Pranowo Subianto dan Anies Baswedan.

Menanggapi hasil berbagai survei itu, politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno menilai ada beberapa faktor penyebab tingginya elektabilitas Ganjar. Sosok Ganjar sendiri menjadi salah satu faktor meningkatkan elektabilitas gubernur Jawa Tengah itu.

Kemudian pengetahuan dan kesadaran kolektif masyarakat yang terus meningkat. “Itu menyangkut literasi politik terkait riwayat masa lalu tokoh, afiliasi partai,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Ketua DPP Partai Perindo Heri Budianto menilai kenaikan elektabilitas Ganjar tersebut menunjukkan hal yang positif. Hal itu menurut dia menunjukkan kekuatan parpol pengusung dan pendukung Ganjar bekerja keras memenangkan Pilpres 2024 . “Saat ini semua kekuatan dikerahkan untuk terus mendukung Ganjar Pranowo ke semua segmen pemilih,” kata Heri Budianto di Jakarta, Rabu.

Tren kenaikan elektabilitas Ganjar itu, menurut Heri, disebabkan karena mesin parpol koalisi solid bergerak sampai ke tingkat akar rumput. Tim relawan juga ikut berkontribusi dalam mendongkrak elektabilitas Ganjar. “Relawan di semua tingkatan dan lintas profesi bergerak sampai ke akar rumput,” terangnya.

Dia membeberkan kerja-kerja politik para relawan bergerak dalam satu komando di bawah koordinasi Ketua Tim Relawan Ganjar Pranowo yaitu Ahmad Basarah. Sementara itu kerja politik parpol berada di bawah koordinasi Sekjen masing-masing partai. “Semua berkolaborasi untuk kemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024,” tandasnya.

Diketahui, sejumlah survei menempatkan Ganjar unggul dari calon lainnya. Hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Rabu (30/8/2023) mengungkap elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto naik. Sementara elektabilitas Anies Baswedan turun.

Dalam survei itu, Ganjar duduk di urutan pertama simulasi tiga capres. Elektabilitas Ganjar mencapai 37% pada Agustus 2023. Naik 6% sejak Agustus tahun lalu.

Survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 35,9%, Prabowo Subianto 33,6%, dan Anies Baswedan 20,4%. Sementara survei Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar 34,1%. Kemudian disusul dengan Prabowo 31,3% dan Anies dengan 19,2%.

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia pun merilis hasil jajak pendapat terbaru. Hasilnya, elektabilitas Ganjar Pranowo kembali naik (rebound). Elektabilitas Ganjar 35,2% jika pilpres digelar sekarang. Kemudian Prabowo 33,2% dan Anies 23,9%.

DUA PERIODE MEMIMPIN JATENG GANJAR SEBUT HUBUNGAN KERJASAMA DENGAN AWAK MEDIA TERJALIN CUKUP BAIK



SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku kerja sama dengan wartawan selama masa kepemimpinannya 10 tahun, berjalan lancar dan baik.

“Wartawan, top. Wartawan, top banget,” kata Ganjar, saat media gathering dengan wartawan se- Jateng, di Rumah Dinas Gubernur (Puri Gedeh) Semarang, Selasa (29/8/2023) malam.

Dalam kesempatan itu, Ganjar tampak akrab mengobrol dengan para wartawan. Ganjar menuturkan, selama masa kepemimpinannya, hubungan dengan wartawan terjalin bagus. Dari wartawan pula, ia bisa mendapatkan koreksi untuk berbenah.

“Banyak berita dari kawan-kawan, membuat kita berbenah. Baik cerita positif, atau negatif. Kita respons cepat,” ujar Ganjar.

Orang nomor satu di Jateng ini berharap, hubungan dengan wartawan yang telah berjalan 10 tahun akan terus harmonis. Sehingga, ke depan silaturahmi bisa terus tersambung.

“Saya haqqul yakin hubungan dengan media tidak pernah putus. Saya 10 tahun mimpin Jateng. Saya minta maaf,” ucap Ganjar.

Ketua PWI Jateng Amir Mahmud menilai, hubungan kerja sama wartawan dengan Ganjar berjalan harmonis, serta masih dalam koridor profesi wartawan.

“Pak Ganjar bukan yang menganggap wartawan termasuk mengganggu. Beliau bahkan saling bertukar ide. Itu yang saya tangkap selama 10 tahun terakhir, saling menginspirasi, saling respek yang terjadi. Jadi respeksi inilah yang menandai hubungan Pak Ganjar dengan PWI, selama 10 tahun terakhir,” ujarnya.

Amir menuturkan, sejauh ini kerja sama yang dilakukan dengan Pemprov Jateng, di antaranya, kegiatan uji kompetensi wartawan (UKW) selama enam kali, dari total UKW yang diadakan sebanyak 28 kali sejak 2015.

Pihaknya berharap, gubernur selanjutnya juga akan respek dengan profesi wartawan, agar ke depan terjalin hubungan yang bagus.

“Dengan demikian akan terjalin hubungan antara stakeholder secara seimbang, bagus,” tandas Amir.

IBU NEGARA IRIANA JOKO WIDODO DAN SITI ATIKOH TERLIHAT BERBISIK SAAT MENDAMPINGI SUAMI MEREKA MELAKUKAN KUNJUNGAN KERJA DI SEMARANG



SEMARANG- Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) dan istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, tertangkap kamera tengah berbisik-bisik saat mendampingi suami mereka dalam kunjungan kerja ke Semarang, Rabu (30/8/2023).

Foto momen keduanya yang tengah berbisik-bisik itu diunggah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lewat akun Instagramnya @ganjar_pranowo.

Dalam foto terlihat, Siti Atikoh dan Iriana yang masing-masing berdiri di belakang suami, berbicara sambil satu tangan menutup mulut.

Terlihat Siti Atikoh mencondongkan badan ke arah Iriana.

Sementara itu, baik Jokowi maupun Ganjar fokus melihat ke depan.

Tidak diketahui apa yang tengah dibicarakan kedua wanita ini.

Hanya saja, Ganjar menulis pengantar foto itu dengan nada 'meledek'.

"Pokoknya kalau ibu-ibu sudah bersatu, kami ngikut saja," tulis Ganjar dalam caption-nya, dikutip Tribunnews.com, Rabu.

Postingan itu sontak menarik perhatian warganet hingga menyebut Siti Atikoh dan Iriana Jokowi adalah sosok panutan.

Namun, ada pula yang mengaitkan bisik-bisik keduanya terkait pencalonan Ganjar Pranowo sebagai presiden .

Diketahui, Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah pada Rabu hari ini.

Mula-mula, Jokowi mengunjungi SMKN Jawa Tengah kampus Semarang di Jalan Brotojoyo No 1, Kota Semarang.

Sekolah yang dirintis Ganjar sejak 2014 itu membuat kagum Presiden.

Dikutip dari jatengprov.go.id, Jokowi yang hadir bersama Ibu Negara Iriana, didampingi Ganjar beserta Siti Atikoh, berkeliling ke sejumlah sarana dan prasarana sekolah.

Jokowi langsung disuguhi mobil inovasi 3 in 1 penambal jalan. Mobil karya siswa-siswi SMKN Jateng itu mampu menggabungkan tiga fungsi alat penambal jalan rusak.

Selanjutnya, rombongan meninjau kelas bahasa Jepang.

Di sini, Jokowi dan Ganjar duduk di kursi siswa, sembari mendengarkan presentasi siswa menggunakan bahasa Jepang.

Nantinya, para siswa berkesempatan menempuh pendidikan di Jepang menggunakan beasiswa.

Mereka akan ditempa di Universitas Takayama College of Car Technology, selama dua tahun.

Setelah meninjau sejumlah sarana dan prasarana, Jokowi mengungkapkan kekagumannya terhadap sekolah yang digagas Ganjar tersebut.

"Ini saya kira sebuah inisiatif yang sangat bagus dari Pak Gubernur Jateng. Dulunya ini BLK (Balai Latihan Kerja) dan digeser menjadi SMK dan khusus untuk keluarga-keluarga kurang mampu," kata Jokowi.

Kepala Negara menjelaskan, sekolah berbasis boarding itu gratis alias tidak dipungut biaya. Bahkan, para siswa mendapatkan seragam, sepatu, asrama, dan makan.

GANJAR SEBUT JOKOWI INGIN PROGRAM SEKOLAH GRATIS DI JAWA TENGAH JADI PERCONTOHAN NASIONAL



PANDEGLANG, BANTEN- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan Presiden RI Joko Widodo ingin program sekolah gratis SMKN Jawa Tengah jadi percontohan secara nasional.

"Beliau (Jokowi) mengatakan akan memerintahkan Mendikbud untuk datang ke sini, dievaluasi lagi, dan bisa diperluas di provinsi yang lain untuk keluarga yang tidak mampu," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (30/8).

Ganjar menjelaskan bahwa SMKN Jateng merupakan satu-satunya sekolah yang berdiri di bekas gedung BLK. Dengan demikian, lulusannya bisa bekerja di industri sebagai tulang punggung keluarga yang kurang mampu.

"Beliau (Jokowi) sampaikan bisa tidak ini ditambah, bisa. Kalau ini ditambah dengan kapasitas seperti itu, sebenarnya lebih banyak dari keluarga tidak mampu bisa sekolah lagi di SMK," kata Ganjar.

Jika dia menyampaikan kepada Presiden bahwa SMKN itu merupakan investasi 3 tahun. Tahun keempat sebenarnya sudah bisa panen, dan itu menjadi tulang punggung keluarga.

"Mohon maaf karena dari keluarga tidak mampu, angka kemiskinan bisa ditekan mulai dari pendidikan," jelasnya.

Di Semarang, SMKN Jateng memiliki lima jurusan, yakni Teknik Konstruksi & Perumahan, Teknik Pemesinan, Teknik Elektronika Industri, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik.

Ganjar membangun tiga SMKN Jateng. Selain di Semarang, sekolah tersebut hadir juga di Pati dan Purbalingga.

Sejak dirintis pada tahun 2014, SMKN Jateng telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa. Lulusan terdiri atas 3 SMKN Jateng, yakni SMKN Jateng Semarang 825 lulusan, SMKN Jateng Pati 336 lulusan, dan 676 lulusan SMKN Jateng Purbalingga.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi program sekolah gratis SMKN Jawa Tengah yang digagas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Pasalnya, sekolah itu ditujukan untuk siswa dari keluarga tidak mampu.

Hal itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi SMKN Jateng yang didampingi Ganjar dan sang istri Siti Atikoh Supriyanti di Jalan Brotojoyo Nomor 1, Kota Semarang, Rabu (30/8).

"Ini saya kira sebuah inisiatif yang sangat bagus dari Pak Gubernur Jawa Tengah. Dahulunya ini BLK (balai latihan kerja), kemudian digeser menjadi SMK yang khusus untuk keluarga yang tidak mampu," kata Jokowi.

Dalam kunjungannya itu, Jokowi mengecek sarana dan prasarana di Gedung SMKN Jateng Semarang seperti ruang kelas, ruang praktik, hingga ruang peralatan penunjang belajar.

ABAH LALA MUSISI KONDANG DARI LERENG MERAPI INI BUAT LAGU KHUSUS UNTUK GANJAR



PANDEGLANG, BANTEN- Momen musisi Abah Lala bercerita banyak hal saat gubuknya disambangi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Salah satu cerita Abah Lala pada Ganjar Pranowo adalah asal usul lagu 'Ojo Dibandingke' yang viral usai dinyanyikan Farel Prayoga.

Dari cerita itu, Abah Lala mengungkapkan latar belakang pembuatan lagu 'Ojo Dibandingke' awalnya adalah permintaan temannya. "Pak ini gimana pak, aku mau punya istri, mau saya lamar, kok bapaknya katanya mau dikenalkan sama si A," cerita Abah Lala pada Ganjar Pranowo, dalam video di akun Instagram @ganjar_pranowo.

"Wong koyo ngene kok dibanding-bandingke yo mesti kalah (Orang seperti ini dibanding-bandingkan mesti kalah)," lanjut Abah Lala.

Setelah itu, sebuah perjalanan, Abah Lala yang mengendarai mobil biasa disalip mobil mewah.

"Saya mikir, saya kejar ya gak mampu ini, dibandingke mesti kalah. Tak Oyak'o yo orak mampu," ujar Abah Lala.

Pemilik nama asli Agus Purwanto, warga Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali ini, mengaku sudah menulis 17 lagu.

Lantas lagu Ojo Dibandingke itu adalah karya yang ke-17.

Ganjar Pranowo pun bertanya soal rezeki setelah lagu Ojo Dibandingke menjadi viral. "Mboten pak biasa mawon (tidak pak, biasa saja)," ujar Abah Lala.

Uniknya, Abah Lala mengaku masih berpikir menerima job yang jauh. Alasannya sepele dirinya takut naik pesawat!

Mendengar hal itu Ganjar Pranowo pun meledeknya. "Gedene koyo ngene tibak'e wedi numpak montor mabur (Badannya besar gini kok takut naik pesawat)," sahut Ganjar Pranowo sambil tertawa.

Di akhir perjumpaan, Abah Lala memberi Ganjar Pranowo sambutan dengan lagu spesial.

Abah Lala menyanyikan lagunya yang berjudul 'Ojo Dibanding-bandingke' namun dengan beberapa perubahan lirik pada reff-nya.

Wednesday, August 30, 2023

GANJAR PRANOWO SATU-SATUNYA CAPRES YANG KEDEPANKAN ENERGI HIJAU SESUAI ARAHAN PRESIDEN JOKOWI



JAKARTA- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengungkapkan poin penting dalam mewujudkan transformasi ekonomi hijau yang sedang didorong Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut dijelaskan Ganjar dalam acara pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru Universitas Pancasila (UP) Tahun Ajaran 2023/2024 di Gedung Serba Guna UP, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (28/8/2023).

"Dunia kampus perlu memasukan kurikulum pembangunan berkelanjutan di semua jurusan, agar sesuai dengan tujuan untuk melakukan transformasi ekonomi hijau," kata Ganjar.

Dia mengatakan poin tersebut penting terutama dalam menerapkan kurikulum pembangunan berkelanjutan di semua jurusan universitas. Sehingga, percepatan yang telah dikerjakan pemerintah dapat dilanjutkan generasi mendatang.

Ganjar menjelaskan, ekonomi hijau menjadi kekuatan perekonomian Indonesia di masa depan. Terlebih Indonesia punya sumber daya seperti hutan, sungai, biogas, hingga tenaga surya untuk menghasilkan energi bersih dan ramah lingkungan.

"Maka hari ini banyak orang gelisah karena cerita polusi di mana-mana dan kemudian orang mulai berpikir, bagaimana ekonomi hijau, bagaimana ekonomi sirkular," kata Ganjar.

Dalam mewujudkan transformasi ekonomi hijau, Ganjar menyebutkan pemanfaatan teknologi sudah harus mulai dikuasai anak-anak muda dengan kemampuan adaptasi dan upgrading pengetahuan baru.

Maka dari itu, kurikulum pembangunan berkelanjutan diperlukan agar anak-anak muda memiliki kecakapan skill dan keilmuan untuk melanjutkan pekerjaan besar setiap pemimpin bangsa, termasuk transformasi ekonomi hijau.

"Kampus harus bisa memasukan kurikulum siber dan komputasi kuantum di semua jurusan agar semua mahasiswa makin paham bagaimana melakukan inovasi sektoral dengan mengadopsi lompatan teknologi," jelas Ganjar.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi sangat mendukung rencana transformasi ekonomi Indonesia menuju ekonomi hijau. Pasalnya Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) sebesar 418 giga watt, baik itu air, panas bumi, hingga matahari.

Sejalan dengan itu, Ganjar sendiri selama dua periode kepemimpinannya di Jateng menerapkan sirkular ekonomi dan mengoptimalisasi EBT. Salah satunya dengan memasang pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di setiap organisasi perangkat daerah (OPD).

Ganjar juga menggerakkan pembangunan pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTM) di Banjaran dan Logawa, Kabupaten Banyumas. PLTM berkapasitas 16.757.000 Kwh ini berdiri di lahan seluas 28.000 m2.

Terlebih, Ganjar mendorong kehadiran 2.353 Desa Mandiri Energi (DME) yang membuat provinsi ini menjadi percontohan pengembangan EBT. Jumlah tersebut terdiri atas 2.167 desa mandiri energi inisiatif, 160 desa mandiri energi berkembang, dan 26 desa mandiri mapan yang tersebar di 35 kabupaten dan kota se-Jateng.

GANJAR PRANOWO TERBUKTI DEKAT DENGAN ULAMA



JAKARTA- Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan bahwa kehadiran Ganjar Pranowo dalam acara Muktamar Sufi Internasional merupakan bukti kedekatan dengan kalangan ulama.

"Kehadiran Ganjar Pranowo (dalam Muktamar Sufi Internasional) sekaligus sebagai Gubernur Jawa Tengah yang selama ini dikenal luas dekat dengan kalangan ulama," ujar Said dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Adapun Ganjar diundang langsung oleh Pemimpin tertinggi Forum Sufi Sedunia Habib Lutfi pada pembukaan acara WSF 2023. Tidak hanya itu, Presiden Joko Widodo juga membuka World Sufi Forum (WSF) 2023 di Pekalongan, Jawa Tengah.

Said mengungkapkan Ganjar juga dekat dengan kalangan pesantren, seperti Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Taj Yasin yang juga seorang ulama sekaligus putra ulama besar Tanah Air, KH Meimoen Zubair dari Rembang.

"Saya melihat kerendahatian Ganjar Pranowo kepada Habib Lutfi dan para ulama saat menghadiri WSF sangat autentik," katanya.

Menurut dia, Ganjar sangat paham antropologi dan adab hidup di pesantren. Sebab, separuh jiwa Ganjar dibentuk oleh para ulama.

Ia menjelaskan istri Ganjar, Siti Atiqoh merupakan cucu ulama NU karismatik sekaligus pengasuh Pesantren Kalijaran di Purbalingga, KH Hisyam Abdul Karim.

Demikian pula, mertua Ganjar atau ayah dari Atiqoh yang juga tokoh NU sekaligus pernah menjabat Ketua DPC PPP Purbalingga. Oleh karena itu, Ganjar sudah menerima didikan pesantren sejak berkeluarga dengan Atiqoh.

"Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, beliau juga sangat rajin sowan ke kalangan ulama ulama NU dan Muhammadiyah," ungkap Said.

Tidak hanya itu, sambung dia, Ganjar juga senantiasa berkonsultasi kepada para kiai, khususnya di Jawa Tengah setiap hendak mengambil keputusan penting yang menyangkut hajat hidup rakyat. Kebiasaan ini telah dilakukan sejak awal memerintah hingga berakhir September 2023 mendatang.

"Tidak berlebihan dan sewajarnya, karena hubungan baik dengan para ulama, Habib Lutfi menganggapnya sebagai santri. Oleh sebab itu, Mas Ganjar mengamalkan adab santri, mencium tangan kiai, sebagaimana ajaran pada Kitab Ta’lim al Muta’alliim yang diajarkan dalam banyak pesantren NU," tambah dia.

Ia pun mengatakan akibat adab pesantren dan hubungan baik dengan para ulama yang membuat dukungan warga NU dan Muhammadiyah terhadap Ganjar Pranowo paling tinggi.

Hal ini terlihat dalam survei Indikator Politik pada Juli 2023 lalu. Ada sekitar 43,5 persen responden yang mengaku sebagai warga NU mendukung Ganjar Pranowo, 31,6 persen mendukung Prabowo Subianto dan dukungan terhadap Anies Baswedan 20 persen.

Sementara itu, para responden yang mengaku warga Muhammadiyah memberikan dukungan ke Ganjar Pranowo 36,4 persen, Anies Baswedan 32,2 persen dan Prabowo Subianto 28,5 persen.

"Kami berharap Mas Ganjar Pranowo terus membangun hubungan baik dengan para ulama. Senantiasa mengingat jasa ulama dan pesantren, sejak masa sulit merebut kemerdekaan hingga kini dan ke depan serta kami berharap senantiasa menjalankan adab pesantren," pungkas Said.

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

PDIP-PKB MASIH BERPELUANG 'CLBK' LEWAT ROMANTISME SEJARAH!



JAKARTA- Kerja sama antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam sejarah politik Indonesia nampaknya akan mengulang kembali harmoni yang pernah terjalin. Walaupun masih berada dalam koalisi bersama Gerindra, Golkar, PAN, dan PBB untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres), PKB menghadapi godaan untuk beralih mendukung Ganjar Pranowo.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengumumkan langkah baru untuk mempererat hubungan antara PKB dan PDIP. Said menyatakan keyakinannya bahwa PKB tidak akan pernah kecewa jika bergabung dengan PDIP. Komunikasi antara kedua partai masih berlangsung, dengan indikasi bahwa PDIP berupaya mendekati PKB.

Pada suatu pertemuan, Ganjar Pranowo dan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, terlibat dalam percakapan yang mengindikasikan kedekatan. Saat pertemuan tersebut, Cak Imin diberikan sepasang burung lovebird oleh Ganjar Pranowo, suatu tindakan yang menurut Said Abdullah menandakan hubungan yang erat antara PDIP dan PKB.

Said juga menyoroti hubungan masa lalu antara Cak Imin dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Pertemuan mereka menunjukkan adanya sejarah romantisme yang kuat antara kedua partai ini. Kedekatan ini diharapkan membantu menjaga harmoni dan kerja sama yang lebih erat di masa depan.

Namun, Said juga menegaskan bahwa dukungan dalam politik tidak hanya mengandalkan faktor pertemanan. Rekam jejak, prestasi, dan dukungan rakyat juga memainkan peran penting dalam menentukan dukungan politik. Meskipun basis pemilih PKB dan PDIP memiliki kesamaan dalam kelompok wong cilik, evaluasi yang matang diperlukan sebelum mengambil keputusan dukungan.

Hasil survei baru-baru ini menunjukkan bahwa sekitar 40,3 persen pemilih PKB memilih Ganjar Pranowo, sedangkan Prabowo Subianto mendapatkan 30,5 persen dan Anies Baswedan 25 persen. Hasil ini dapat menjadi landasan evaluasi bagi PKB untuk mempertimbangkan dukungan pada Ganjar Pranowo.

Dengan adanya potensi kesesuaian basis pemilih dan karakter yang serupa, PKB dan PDIP memiliki peluang untuk bekerja sama dalam pemilihan presiden 2024. Keharmonisan seperti yang terjadi pada 2014 dan 2019 dapat terulang, dan kerja sama ini dapat memainkan peran penting dalam membentuk peta politik Indonesia yang lebih kuat di masa depan.

JOKOWI TUNJUK GANJAR PRANOWO SAMBIL TERSENYUM DI DEPAN PRABOWO



PEKALONGAN- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Grogolan, Kelurahan Landungsari, Kota Pekalongan, Jawa Tengah pada Selasa (29/8/2023) untuk berinteraksi dengan pedagang dan warga. Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memeriksa kebutuhan bahan pokok.

Jokowi menjelaskan bahwa kunjungan ke pasar adalah kegiatan rutin dalam setiap kunjungan ke daerah-daerah. Tujuannya adalah untuk memeriksa harga komoditas dan memahami kondisi ekonomi rakyat di berbagai wilayah.

Dalam suasana yang penuh antusiasme, warga menyambut Jokowi, Ganjar, dan Prabowo dengan salam dan dukungan. Para warga bahkan berteriak mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada 2024.

Suasana semakin menarik perhatian ketika Jokowi menunjuk-nunjuk Ganjar Pranowo di hadapan Prabowo Subianto. Momen ini menjadi sorotan karena mengindikasikan pesan politik yang disampaikan oleh Jokowi kepada rakyat.

Dalam video yang diunggah oleh Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, terlihat kerumunan warga yang bersemangat saat Jokowi, Ganjar, dan Prabowo memasuki pasar. Masyarakat tampak bersemangat dan bahkan histeris ketika melihat kedua tokoh tersebut berjalan bersama.

Ganjar dan Prabowo menunjukkan respons positif terhadap antusiasme masyarakat. Prabowo merangkul pundak Ganjar dengan senyum, menggambarkan kedekatan antara keduanya. Jokowi juga turut serta dengan menunjuk-nunjuk kedua tokoh tersebut, memberi isyarat tanda jempol, dan tertawa.

Momen ini terjadi dalam konteks politik yang semakin panas menjelang Pemilihan Presiden 2024. Ganjar Pranowo telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden oleh beberapa partai, sementara Prabowo Subianto juga diajukan sebagai calon presiden oleh koalisi partainya.

Selama kunjungan ke pasar, Jokowi, Ganjar, dan Prabowo juga melakukan pengecekan harga pangan. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk memahami dan merespons kebutuhan rakyat dalam situasi ekonomi yang tengah berubah-ubah.

Saat makan siang bersama setelah kunjungan ke pasar, suasana tampak santai dan akrab. Meskipun tidak diungkapkan apakah ada pembahasan politik dalam pertemuan ini, kebersamaan Jokowi, Ganjar, dan Prabowo menggambarkan dinamika politik yang tengah berkembang di Indonesia menjelang Pemilihan Presiden 2024.

Pesan yang tersembunyi dalam momen ini menimbulkan spekulasi terkait arah dukungan politik. Kode keras yang dihadirkan Jokowi dengan menunjukkan kedekatan antara Ganjar dan Prabowo dapat menjadi pertanda perubahan dinamika politik di masa mendatang.

PRABOWO KALAH PAMOR, WARGA TERIAKI GANJAR PRESIDEN SAAT PRABOWO DAN GANJAR DAMPINGI JOKOWI BLUSUKAN!



PEKALONGAN– Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampir menyapa pedagang dan warga di Pasar Tradisional Grogolan Baru, Kelurahan Landungsari Kota Pekalongan, Jateng, Selasa, 29 Agustus 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi turut didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengecek harga kebutuhan bahan pokok seperti bawang, beras, dan telur.

Warga yang kedatangan para pejabat publik itu pun langsung antusias dan berebut salam satu per satu. Tak sedikit di antara mereka yang meminta foto selfie kepada ketiganya.

Di sela tinjauan Jokowi, para warga berteriak kepada Ganjar yang didampingi sang istri Siti Atikoh Supriyanti. Terdengar teriakkan dukungan warga agar Ganjar menjadi Presiden 2024.

“Pak Jokowi! Pak Ganjar Presiden! Pak Ganjar Presiden! Hidup Pak Ganjar!” teriak para warga kepada Ganjar. Jokowi yang mendengar teriakan tersebut seketika tersenyum. Tak lama, Jokowi menunjukkan gestur ‘oke’ dengan mengacungkan jari jempol kepada warga dan pedagang setempat.

Ganjar yang melihat antusiasme warga pun menyambut permintaan salam mereka. Ganjar juga nampak berinteraksi kecil dengan para warga.

“Halo semuanya, sehat-sehat terus ya. Jaga kesehatan, mudah-mudahan jualannya laku,” kata Ganjar.

Di akhir tinjauan tersebut, Ganjar dan Prabowo tampak bersalaman. Mereka memperlihatkan kedekatannya kepada warga yang hadir.

Sementara itu, Presiden Jokowi menjelaskan kunjungan ke pasar merupakan aktivitas rutin setiap ke daerah-daerah. Salah satu tujuannya untuk mengecek harga komoditas. “Ke setiap kota, ke setiap kabupaten, ke setiap provinsi saya cek selalu pasar mengenai harga-harga. Di sini baik, yang sedikit naik beras. Yang lain saya kira banyak yang turun. Bawang merah turun, daging ayam juga, telur juga,” kata Jokowi.

Tuesday, August 29, 2023

MUKTAMAR SUFI INTERNASIONAL 2023, GANJAR PRANOWO BAHAS SOAL PENDIDIKAN - PEREKONOMIAN HINGGA CEGAH RADIKALISME



PEKALONGAN- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menghadiri pembukaan Muktamar Sufi Internasional  2023 di Sahid International Convention Center, Kota Pekalongan, Jateng, Selasa (29/8).

Muktamar Sufi Internasional dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Turut hadir Panitia Pelaksana Muktamar Sufi Internasional yang juga anggota Watimpres Habib Luthfi bin Yahya dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pada sambutannya, Ganjar menekankan pendidikan dan perekonomian sebagai benteng radikalisme Indonesia di hadapan 73 Sufi Internasional dari 38 negara, beserta 3.500-an ulama dalam negeri yang hadir.

Hal itu disampaikan Ganjar setelah membaca agenda Muktamar yang akan membahas empat bidang. Yakni pendidikan Sufi, ekonomi dan pembangunan berkelanjutan, industri media dan opini publik, serta peran penting tasawuf dalam peradaban.

“Rasa-rasanya ini persis dengan spirit yang dibangun oleh kita semuanya. Yakni ini optimalkan dunia pendidikan, perekonomian sebagai pertahanan untuk menangkal radikalisme,” kata Ganjar di lokasi.

Ganjar mengatakan, spirit tersebut mesti dilakukan dengan menauladani ajaran para nabi dan wali yang hidup dengan penuh rasa welas asih atau murah hati. Kemudian menebarkannya di lingkungan sekitar.

Menurut Ganjar, hal itu juga sesuai dengan budaya ketimuran yang selalu berkeyakinan bahwa puncak tertinggi spiritualitas seseorang ketika mendapat ilmu pengetahuan dengan cara-cara terbaik. 

“Ilmu yang membuat orang selalu dipenuhi dengan cinta, ilmu yang membuat seseorang selalu berada dalam selimut Rahman dan Rahim-nya Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” kata Ganjar.

Ganjar mengajak para ulama sufi untuk menyebarkan ilmu-ilmu tersebut kepada seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga semua warga yang hidup di Tanah Air bisa merasakan cinta tersebut.

“Tentu selain peran Habib Luthfi, dan tentu saja terlaksananya acara ini juga berkat peran besar dari Bapak Presiden Joko Widodo dalam rangka menjaga perdamaian dalam keragaman yang hidup di Indonesia,” tandasnya.

Ganjar pun menyampaikan selamat datang kepada ulama sufi Internasional dari Lebanon, Suriah, Mesir, Maroko, Senegal, Yaman, Palestina, Albania, India, hingga Pakistan di Jateng. Ganjar berharap Muktamar Sufi Internasional dapat berjalan lancar.

“Syukur alhamdulillah untuk kedua kalinya Jawa Tengah mendapat berkah sebagai tempat terlaksananya Mukhtamar Sufi Internasional. Alhamdulullah saya ikut hadir terus-menerus menyaksikan sebuah perkembangan yang sangat bagus,” imbuh Ganjar.

Muktamar Sufi Internasional sendiri akan dihelat pada tanggal 29 - 31 Agustus 2023 di Sahid International Convention Center.

REKAM JEJAK GANJAR BERSIH, SEMUA RAKYAT TAHU HARUS MEMILIH SIAPA



JAKARTA- Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menilai bahwa bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo adalah sosok figur pemimpin yang betul-betul bisa menyentuh hati rakyat.

Hal itu disampaikan OSO saat konferensi pers di sela-sela pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan bakal capres Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin.

"Negara ini butuh seorang figur yang betul-betul menyentuh hati rakyat dengan rekam jejak. Saya pikir kami tidak perlu bicara soal apa itu rekam jejak, rakyat semua tahu dan rakyat yang cinta pada bangsa pasti dia mengetahui ke mana dia (memilih)," ujarnya.

Menurut dia, rekam jejak calon pemimpin dapat dilihat dari kinerjanya untuk menyejahterakan rakyat. Untuk itu, Partai Hanura memilih dan menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo sebagai figur pemimpin bagi rakyat.

Tidak hanya itu, dia juga menyoroti soal suara kelompok milenial dan gen Z yang begitu besar di tahun 2024 mencapai sekitar 67 persen.

OSO meminta agar suara kelompok muda ini menjadi perhatian penting, sebab suaranya bakal menentukan arah bangsa ke depan.

"Jangan main-main, anak-anak muda yang tentukan 2024 kalau pelaksanaan sesuai jadwal mereka yg menentukan. Anak umur 17 nanti tahun depan sudah 18 tahun, jadi 17 milih, 18 milih," ucapnya.

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

SILATURAHMI KE KEDIAMAN HABIB BIDIN, GANJAR DAPAT WEJANGAN DAN PESAN KHUSUS



PEKALONGAN- Bakal calon presiden (bacapres) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke rumah Habib Ali Zainal Abidin Assegaf atau yang akrab disapa Habib Bidin. Ganjar berada di Pekalongan untuk menghadiri Mukmatar Sufi Internasional 2023 di Sahid International Convention Center.

Ganjar mengatakan, sudah lama ingin menyambangi kediaman Habib Bidin, akan tetapi niat tersebut belum terealisasi. "Saya tuh janji dengan beliau sudah lama enggak bisa mampir-mampir. Maka hari ini pas di sini, pas nanti nunggu acara jemput Pak presiden saya mampir ke sini," kata Ganjar di rumah Habib Bidin, Jalan Toba, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023).

Ganjar mengatakan, dalam pertemuan itu dirinya bercerita banyak persiapan acara Mukmatar Sufi Internasional 2023 ini. Selain itu, Habib Bidin juga menceritakan soal garis keturunan Habib Luthfi.

"Bercerita banyak soal silsilah Habib Luthfi sampai ke beliau (Habib Bidin) bahkan banyak cerita-cerita yang kita kadang-kadang kita tidak memahami tapi terjadi. Habib Bidin ini menceritakan runtut dengan bagus dan faktanya baru terjadi hari ini kita rasakan," katanya.

Menjelang purna tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah ini, Ganjar mengaku tidak akan lupa pesan yang disampaikan Habib Luthfi mengenai menjaga NKRI. Serta pesan agar selalu berbuat baik kepada semua orang.

"Satu yang kita selalu jaga adalah apa yang Habib Luthfi selalu sampaikan pada kita jaga NKRI dan bagaimana kita baik dengan orang, bagaimana kita menolong orang ceritanya kebaikan," katanya.

Sebagai informasi, acara Mukmatar Sufi Internasional 2023 merupakan perkumpulan ulama Sufi seluruh dunia. Habib Luthfi merupakan orang pertama yang menggagas perkumpulan tersebut.

Pembukaan acara akan diresmikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Acara yang berlangsung mulai hari ini hingga Kamis, 31 Agustus 2023 akan membahas berbagai hal soal keagamaan dan akan dihadiri para pakar ekonomi dunia.

"Pertemuan Sufi internasional ternyata tidak hanya bicara soal agama. Itu sudah pasti melekat tapi ada soal ekonomi, ada soal pendidikan bahkan banyak ahli ekonomi dari seluruh dunia, seratus lebih yang datang, ini bagian semangat yang bagus ya kita tularkan," kata Ganjar.

PARTAI HANURA RESMI USUNG GANJAR PRANOWO JADI CAPRES 2024



JAKARTA- Partai Hanura pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) resmi menyatakan dukungan kepada bakal capres dari PDIP, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Deklarasi dukungan digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/8) dan disaksikan langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Jadi kerja sama ini, yang namanya kerja sama itu sama-sama bekerja. Dan sama-sama sejajar untuk membangun satu kekuatan," ujar OSO di atas podium, duduk bersama Megawati dan Ganjar.

Megawati pun menyatakan ke depannya kedua partai akan komitmen menjalin kerja sama untuk pemenangan Pilpres 2024.

"Dan kita sudah menyatakan bahwa akan bekerja sama, bersama-sama. Jadi itulah yang bisa saya sampaikan pada saat ini," kata Megawati dalam jumpa pers usai pertemuan kedua partai.

Selain ketua umum, turut hadir dalam deklarasi tersebut sejumlah elite dari kedua partai. Bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo juga hadir dalam deklarasi dukungan dan kerja sama politik tersebut.

OSO dalam sambutannya menyebut kerja sama atau koalisinya dengan PDIP dibangun dengan posisi yang sederajat. Dia menyebut PDIP tak pernah menganggap partai lain kecil.

"Jadi pembicaraan kita saling mengisi, dan PDIP menempatkan kita pada posisi yang sederajat. Walaupun PDIP kita tahu PDIP, partai besar dan terbesar di parlemen, itu faktanya," kata OSO.

Adapun dari PDIP dihadiri Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, Wasekjen Arif Wibowo, Utut Adianto, Sadarestu, dan Bendahara Umum Olly Dondokambey. Hadir pula Ketua DPP Tri Rismaharini, Ahmad Basarah, dan Eriko Sotarduga, hingga Noesirwan Soejono.

Sementara, Ketua Umum Hanura OSO didampingi Sekjen Kodrat Shah, Bendahara Umum Halim Shahab, Ketua Dewan Kehormatan Marwan Paris, Ketua Dewan Penasihat Bachtiar Aly, dan beberapa nama lain.

Partai Hanura sejak awal disebut telah menyatakan dukungan kepada Ganjar di Pilpres 2024. Hanura bergabung dengan PDIP bersama PPP dan Perindo.

PRESENTER KONDANG SONNY TULUNG MENYATAKAN DUKUNGANNYA KEPADA GANJAR PRANOWO DI PILPRES 2024



JAKARTA- Presenter kondang Sonny Tulung menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Sonny Tulung bahkan menjadi sekertaris jendral Relawan Tim GP bersama Dade Marhaendra, cucu Proklamator, Bung Karno.

"Kebetulan kami punya kesamaan visi mendukung Mas Ganjar, oleh sebab itu ketika Mas Dade mengajak saya bergabung dalam relawan TIM GP, tanpa pikir panjang saya langsung terima," kata Sonny dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/8).

Menurut Sonny, Indonesia perlu pemimpin yang punya komitmen serius pada persoalan intoleransi dan radikalisme.

"Dari beberapa nama tokoh yang beredar sebagai capres saya menilai Pak Ganjar Pranowo lah yang paling punya komitmen untuk menghapus intoleransi dan radikalisme yang selama ini mengganggu persatuan sekaligus menghambat kemajuan Indonesia sebagai sebuah negara besar," imbuh Sonny.

Sonny pun menyebut bahwa pentingnya kesamaan ideologi dalam mendukung figur calon presiden.

"Saya mendukung Mas Ganjar karena tidak pernah main mata dengan kelompok radikal intoleran, tidak memiliki rekam jejak memanfaatkan isu-isu agama, dan berprestasi paling moncer saat menjabat Gubernur Jateng, “ujar Sonny.

Sonny menambahkan Ganjar Pranowo juga pemimpin yang memberi teladan bagaimana seharusnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengedepankan nilai-nilai pluralisme dan keberagaman yang merupakan ciri khas dan budaya luhur Indonesia.

Monday, August 28, 2023

DINAMIKA POLITIK MEMBUAT RAKYAT TERSADARKAN, RATUSAN RELAWAN PRABOWO DARI JAWA BARAT BERALIH DUKUNG GANJAR PRANOWO



BOGOR- Ratusan tim pemenangan Prabowo di Jawa Barat pada Pemilu 2019 mencabut dukungan. Mereka mengalihkan dukungan ke Ganjar Pranowo dengan julukan Pejuang GP24.

Sejumlah relawan meneriakkan yel-yel saat deklarasi peralihan dukungan dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilu 2019 (PS2019) ke Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/8/2023). Ratusan relawan dari tim pemenangan PS2019 yang berasal dari tiga kabupaten dan tiga kota di Jawa Barat tersebut mengalihkan dukungannya untuk mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 (GP2024).

Sebelumnya, Ratusan Relawan di Padang juga mendeklarasikan Dukung Ganjar, Gejolak politik terjadi dalam kubu Prabowo setelah seratusan relawan yang sebelumnya mendukung Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 mengalihkan dukungan mereka kepada Ganjar Pranowo. Aksi ini terjadi di Padang, Sumatera Barat, yang notabene adalah lumbung suara bagi Prabowo-Sandiaga pada Pilpres lalu.

Koordinator relawan PS19GP24, Jhoni Kenedi, menyatakan kekecewaan mereka terhadap Prabowo yang dinilai menjadi anak buah Jokowi setelah Pilpres 2019. Meskipun relawan dengan latar belakang beragam, termasuk petani, kaum milenial, tokoh agama, dan aktivis LSM, mereka bersatu dalam alih dukungan ini. Mereka mencari sosok pemimpin yang merepresentasikan regenerasi kepemimpinan nasional, dan melihat Ganjar Pranowo sebagai figur yang tepat.

Dalam aksi deklarasi, Jhoni menyampaikan bahwa Prabowo yang sebelumnya mengajarkan agar tidak menjadi seperti Malin Kundang, justru dinilai berperilaku demikian. Sorotan juga diberikan kepada Ganjar yang berhasil menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah, yang membuat eks relawan Prabowo berharap Ganjar mampu mengatasi masalah serupa di Sumatera Barat.

Dampak dari pengalihan dukungan ini dapat berpengaruh pada elektabilitas Prabowo di daerah ini, yang sebelumnya mencapai 85,95 persen suara. Meskipun demikian, Jokowi tetap memberikan perhatian terhadap Sumatera Barat meskipun tidak mendapatkan dukungan mayoritas penduduk.

Para pengamat melihat bahwa aksi pengalihan dukungan ini mungkin hanya permulaan, mengingat capres lain belum sepenuhnya kampanye. Diperkirakan bahwa kelompok relawan lain juga akan mengikuti langkah ini, yang dapat mempengaruhi dinamika politik lebih lanjut.

Hal ini menunjukkan bahwa dinamika politik dan dukungan dalam pilpres sangat fluktuatif. Dukungan kepada suatu capres dapat berubah seiring dengan perubahan persepsi masyarakat dan dinamika politik yang terjadi.

PENGAMAT UNGKAP ANIES BASWEDAN SANGAT BERPOTENSI MENJADI PENDAMPING GANJAR PRANOWO



TANGERANG- Pemilihan Presiden 2024 semakin mendekat, dan peneliti dari Banten Institute for Governance Studies (BIGS) serta Pengamat Kebijakan Publik dan Politik, Dr. Harits Hijrah Wicaksana, merujuk pada kemungkinan Anies Baswedan menjadi pendamping Ganjar Pranowo dalam kontestasi tersebut. Hal ini didasarkan pada sejumlah pertimbangan dan analisis kondisi politik saat ini.

Menurut Harits, saat ini kondisi politik masih terbuka dan belum ada kepastian mengenai siapa yang akan menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden. Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum membuka pendaftaran, sehingga kesempatan untuk berbagai konstelasi politik masih terbuka lebar. Politik adalah medan dinamis yang selalu mungkin berubah, tergantung pada strategi dan upaya untuk memenangkan pertarungan.

Penting untuk diingat bahwa dalam politik, kemenangan adalah tujuan utama, dan tidak ada yang kalah dengan terhormat. Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas yang cukup tinggi menurut berbagai survei. Contoh dari elektabilitas tinggi adalah yang dialami oleh Presiden Jokowi pada Pilpres 2014, di mana ia berhasil mempertahankan posisi terdepan meskipun dihadapkan pada tantangan dari partai-partai besar.

Sejarah mencatat bahwa dalam pertarungan politik, konstelasi politik dapat berubah drastis. Contohnya adalah pada Pilpres 2014, dimana pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang semula dianggap tidak mungkin menang, berhasil meraih kemenangan. Analogi ini memberikan peluang bagi potensi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo untuk mengulangi skenario serupa dalam Pilpres 2024.

Terkait dengan pilihan calon pendamping, konstelasi politik juga memegang peranan penting. Sebelumnya, usaha koalisi antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo gagal karena perbedaan pandangan. Namun, situasi politik saat ini mengindikasikan adanya tiga kandidat potensial untuk calon presiden, yang masing-masing memiliki dukungan dari koalisi partai besar.

Anies Baswedan mendapatkan dukungan dari Partai NasDem, Demokrat, dan PKS, sementara Ganjar Pranowo didukung oleh PDI-P dan PPP. Meski demikian, elektabilitas Ganjar Pranowo belum sepenuhnya stabil, dan kemungkinan adanya dua putaran dalam Pilpres 2024 dapat mengubah dinamika persaingan.

Meskipun elektabilitas Anies Baswedan saat ini masih di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, tetap saja ia memiliki basis yang kuat. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bahkan membahas kemungkinan poros Ganjar-Anies sebagai pasangan calon. Kendati demikian, pertanyaan penting adalah apakah Ganjar Pranowo bersedia menjadi calon wakil presiden. Begitu juga, Anies Baswedan tidak akan dengan mudah menerima posisi nomor dua, namun bisa menjadi calon presiden jika mendapat persetujuan Surya Paloh, pemimpin Partai NasDem.

Secara keseluruhan, potensi kolaborasi antara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 menghadapi tantangan dan peluang. Keputusan akhir akan dipengaruhi oleh dinamika politik dan pertimbangan dari berbagai pihak, termasuk tokoh-tokoh seperti Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh. Dalam konteks politik yang selalu berubah, hasil akhir Pilpres 2024 masih menjadi misteri yang menarik untuk diikuti.

RATU ADIL DALAM JANGKA JAYABAYA MEMILIKI TIGA KRITERIA YANG SESUAI DENGAN KARAKTER GANJAR!



TANGERANG- Ramalan Jayabaya, kumpulan nurbuat yang diatribusikan pada Prabu Jayabaya, raja Kerajaan Kediri abad ke-12, telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang di Indonesia. Ramalan ini sering dihubungkan dengan peristiwa penting dalam sejarah tanah air. Salah satu ramalan yang mencuat adalah tentang kemunculan Ratu Adil, pemimpin yang akan membawa keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat.

Ganjar Pranowo, seorang politisi yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah sejak 2013, muncul dalam perbincangan publik sebagai potret hidup dari apa yang diramalkan oleh Jayabaya. Kepemimpinan dan karier politiknya yang konsisten telah menunjukkan beberapa kesamaan dengan kriteria Ratu Adil menurut ramalan tersebut.

Pertama, Ganjar Pranowo telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin adil yang tulus peduli pada kesejahteraan rakyatnya. Melalui inspeksi mendadak, ia memastikan pelayanan publik berjalan lancar dan bebas penyalahgunaan wewenang. Sikapnya dalam menindak tegas pejabat yang terlibat korupsi mencerminkan jiwa Satria Bhayangkara yang adil dan pemaaf.

Kedua, Ganjar Pranowo adalah contoh nyata pemimpin religius yang menjunjung toleransi. Latar belakang keluarganya yang terkait dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan keterlibatannya dalam kegiatan keagamaan dari berbagai aliran menunjukkan karakter Satria Pinandita. Ia tidak hanya menghormati tradisi lokal, tetapi juga mengedepankan perdamaian dan kerukunan antaragama.

Ketiga, dedikasi Ganjar Pranowo pada pelayanan publik sejalan dengan karakter Satria Raja. Ia telah memajukan sektor-sektor penting di Jawa Tengah, meningkatkan kesejahteraan melalui infrastruktur, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Program bantuan modal usaha, beras sejahtera, dan bantuan lainnya menunjukkan pengabdiannya pada rakyat.

Namun, apakah Ganjar Pranowo benar-benar Ratu Adil yang diharapkan oleh banyak orang? Dalam konteks ramalan Jayabaya, ada potensi bahwa sosok seperti Ganjar Pranowo memiliki kemiripan dengan gambaran Ratu Adil. Meskipun demikian, ia harus membuktikan dirinya lebih lanjut sebagai seorang pemimpin yang bijaksana, adil, dan memiliki visi jangka panjang yang sesuai dengan kebutuhan kompleksitas Indonesia.

Pemilihan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden oleh PDIP pada 2023 memberikan kesempatan bagi dia untuk menjelaskan bagaimana rencana dan visinya mengikuti prinsip-prinsip ramalan Jayabaya. Dukungan dan partisipasi aktif masyarakat dalam menilai dan memantau kinerjanya adalah faktor krusial dalam memastikan bahwa Ganjar Pranowo atau siapa pun yang berada di posisi serupa benar-benar mewujudkan impian Ratu Adil yang dinyatakan dalam nubuat tersebut.

Pada akhirnya, apa yang akan terjadi selanjutnya masih dalam perjalanan. Ganjar Pranowo harus menghadapi berbagai ujian dalam perjalanannya sebagai seorang pemimpin. Namun, potensi dan kesesuaian karakternya dengan ramalan Jayabaya memberikan harapan akan kemungkinan menjadi pemimpin yang berpihak pada keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

DILUNCURKANNYA RUMAH KITA XVG AKAN MENJADIKAN ELEKTABILITAS GANJAR SEMAKIN NAIK



JAKARTA- Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yakin elektabilitas Bacapres Ganjar Pranowo makin naik dengan peluncuran Rumah Kreasi Insan Nusantara Extravaganjar (Rumah Kita XVG). Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng.

Menurutnya, wadah Rumah Kita XVG tersebut akan mampu meningkatkan terus elektabilitas Ganjar.

"Saya pertama mengucapkan selamat Extravaganjar hari ini dideklarasikan terdiri dari seniman, pekerja kreatif, pekerja seni mereka senior mereka banyak fansnya. Saya pikir ini akan membantu bagi naiknya elektabilitas Pak Ganjar," kata Yusuf Lakaseng di Jakarta Selatan, Minggu (27/8/2023).

Munculnya wadah kalangan pekerja seni yang menampilkan dukungannya terhadap Ganjar, kata dia, akan menjadi langkah positif demi kemenangan pada Pilpres 2024. Sehingga jelas dia, Ganjar bisa menjadi sosok suksesor untuk melanjutkan kerja keras Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ini penting dukungan para pekerja seni dan kreatif untuk menjaga agar gerak langkah kemajuan yang sudah dibangun oleh Pak Jokowi tetap di jalan yang benar dan hanya Pak Ganjar yang bisa menjadi suksesor," jelasnya.

Munculnya kalangan artis yang mendukung Ganjar, kata dia, juga akan tingkat keterpilihan Gubernur Jawa Tengah itu di pemilih usia Gen-Z dan milenial. Hal ini lantaran pekerja yang mempunyai banyak penggemar bisa mengikuti sosok idolanya dalam memilih Ganjar.

"Kalau dari survei kan kelihatan Pak Ganjar sudah leading di Gen-Z dan milenial jadi dengan adanya para pekerja seni artis yang influencer saya kira akan sangat besar bantuannya terhadap elektabilitas Pak Ganjar. Jadi jadi udah pasti akan sangat membantu Pak Ganjar," tutupnya.

LAGU ‘RUNGKAD’ KARYA VICKY TRI PRASETYO MENGINGATKAN PENTINGNYA MEMILIH PEMIMPIN YANG TEPAT, JANGAN SAMPAI SALAH PILIH CAPRES!


TANGERANG- Lagu "Rungkad" yang ciptaan Vicky Tri Prasetyo telah menjadi sorotan di berbagai kalangan. Lagu ini menggambarkan pesan penting bagi rakyat Indonesia untuk tidak salah memilih pemimpin, karena konsekuensinya bisa sangat besar, seperti yang diungkapkan dalam lirik "Jika Indonesia Salah Pilih Capres". Lagu yang digubah dalam irama koplo ini mencerminkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia.

Ketika lagu "Rungkad" dinyanyikan oleh Putri Ariani dalam perayaan HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, perhatian publik semakin terarah pada filosofi lagu tersebut. Lagu ini merangkum pesan tentang pentingnya pemilihan pemimpin yang tepat dan tanggung jawab kolektif rakyat dalam menentukan arah negara.

Lagu ini juga telah menginspirasi perubahan lirik sebagai bentuk dukungan politik kepada bakal capres Ganjar Pranowo. Versi lirik yang mengaitkan lagu dengan Ganjar menggambarkan pentingnya pemimpin yang peduli pada kesejahteraan masyarakat dan memiliki gagasan nyata. Meskipun lirik diubah, pencipta lagu Vicky menyambut positif dan menganggapnya sebagai bentuk kreativitas.

Dalam pandangan Vicky, Ganjar Pranowo adalah pemimpin yang komprehensif dan peka terhadap berbagai sektor. Gagasan seperti memberikan paspor biru bagi seniman dan pelaku industri kreatif menunjukkan kepemimpinan yang inklusif. Filosofi "Rungkad" mengajarkan pentingnya memilih pemimpin yang memahami dan mengutamakan kepentingan rakyat.


Kehadiran lagu "Rungkad" dalam acara perayaan kemerdekaan RI menunjukkan daya tarik musik yang dapat menyatukan orang dalam semangat nasionalisme. Lagu ini menjadi simbol bahwa pesan filosofis dapat disampaikan melalui karya seni, dan bahwa musik memiliki kekuatan untuk menyebarkan pesan yang mendalam.

Kesuksesan lagu "Rungkad" sebagai lagu populer juga mencerminkan minat masyarakat terhadap pesan-pesan yang berkaitan dengan kepemimpinan dan peran mereka dalam memilih pemimpin yang baik untuk masa depan negara. Lagu ini menjadi pengingat bahwa setiap pilihan memiliki dampak besar, dan rakyat Indonesia harus menjadikan pertimbangan hati-hati dalam menentukan pemimpinnya untuk mencegah konsekuensi yang merugikan.

Sunday, August 27, 2023

KETUA DPC BARIKADE GUSDUR LEBAK BANTEN INGINKAN DUET GANJAR-YENNY WAHID



LEBAK- Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Barikade Gus Dur Kabupaten Lebak Yahya Supriadi menyebutkan Yenny Wahid, Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), ideal untuk mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kami meyakini pasangan (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Yenny Wahid itu sangat ideal dan berpeluang memenangi Pilpres 2024," kata Yahya di Lebak, Banten, Rabu.

Ganjar yang diusung PDI Perjuangan memiliki hak prerogatif untuk memilih pendamping cawapres. Hal itu pernah dilakukan pada Pemilu 2019, dimana Presiden Joko Widodo memilih wakilnya KH Ma'ruf Amin.

Kemungkinan pengalaman seperti itu bisa diulang oleh Ganjar dengan didampingi wakilnya Yenny Wahid. Apalagi, Ganjar sudah mendatangi pertemuan dengan Yenny di kediaman keluarga Gus Dur, di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.

Meski putri Gus Dur itu tidak memiliki partai politik, lanjut dia, namun memiliki basis massa yang besar dari Nahdliyin di pelosok-pelosok desa juga di perkotaan. Bahkan, Barikade Gus Dur se Indonesia akan bekerja keras untuk memenangkan Yenny Wahid jika mendampingi capres Ganjar Pranowo.

"Saya kira dukungan terhadap Yenny Wahid cukup besar elektoral suara untuk memenangkan Pilpres 2024," kata Yahya menambahkan. 

Menurut dia, PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019 dipastikan akan terulang kembali Pemilu 2024.

Pasangan Ganjar - Yenny sangat cocok dan para Nahdliyin juga Barikade mendukung penuh untuk memilih pasangan tersebut. Selain itu juga ditambah elektabilitas PDI Perjuangan masih tinggi karena sebagai partai politik pemenang Pemilu.

"Kami meyakini pasangan Ganjar -Yenny bisa satu putaran pilpres," pungkas mantan anggota DPRD Lebak tersebut.

DINAMIKA PILPRES 2024, REBOUNDNYA ELEKTABILITAS GANJAR BIKIN GOYAH KOALISI PARPOL LAIN



JAKARTA- Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menilai elektabilitas Bacapres Ganjar Pranowo rebound bakal membuat Partai Golkar dan PAN berpikir ulang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut Boni, terbuka kemungkinan Golkar dan PAN mengalihkan dukungan kepada Ganjar karena kedua partai tersebut ingin mencapai kemenangan di Pemilu 2024.

Pandangan itu disampaikan Boni dalam Diskusi Publik Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) yang mengusung tema 'Ganjar Meroket, Ke Mana Bandul Bergeser? Menafsir Survei Litbang Kompas, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dan Lembaga Pemilih Indonesia' yang digelar di Jakarta, Jumat (25/8).

"Ganjar meroket ini kecenderungan dari survei Litbang Kompas, SMRC, dan LPI kami. Kami melihat ini juga akan mengganggu kepala para pemilik parpol, terutama yang kemarin sudah deklarasi mendukung Prabowo. Saya kira akan juga berpikir ulang apakah mereka akan terus memberikan dukungan, atau mereka juga akan bergeser mendukung Ganjar," kata Boni.

Selain itu, kata Boni, elektabilitas Ganjar yang rebound juga mengganggu soliditas partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bentukan NasDem, Demokrat, dan PKS.

Pasalnya, tujuan utama partai mengikuti kontestasi Pilpres adalah mencapai kemenangan semaksimal mungkin.

"Begitu juga dengan poros Partai Perubahan apakah mereka akan terus mengusung Pak Anies atau mereka akan mengawinkan Pak Anies dengan yang lain. Ini saya kira akan mempengaruhi bagaimana spektrum politik kita ke 2024," pungkas Boni.

Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani menyebutkan berdasarkan survei lembaganya basis loyalis Ganjar Pranowo di Agustus 2023 cenderung bergerak naik, sementara Anies Baswedan relatif stabil, sedangkan loyalis Prabowo masih naik turun atau labil.

“Faktor tren elektabilitas Ganjar yang mengalami rebound dalam tiga bulan terakhir ini disebabkan oleh banyak hal. Seperti rekam jejaknya, narasi yang dibangun melalui media sosial, konsistensinya, pola komunikasinya yang berbeda dengan bacapres lainnya, gaya komunikasinya yang khas, empatik, serta dalam pandangan mayoritas responden ini egaliter," ujar Deni.

Sementara faktor eksternal yang turut mempengaruhi tren elektabilitas adalah kultur dan karakter pemilih yang dilatari oleh basis sosiologisnya serta basis sektor pemilih.

Dia melanjutkan publik masih terus mencermati dan tren elektabilitas antarbacapres yang telah dijagokan partai pengusung.

“Secara sosiologis survei terakhir yang dilakukan oleh SMRC dari ketiga bacapres, yang paling top adalah Ganjar. Ganjar relatif di atas dari sisi tingkat kesukaan pemilih. Dari tingkat kesukaan pemilih, dari sisi kualitas personal misalnya siapa yang paling berintegritas, jujur, bersih dari korupsi, mislanya itu nama Ganjar ada di atas di antara tiga nama. Meski selisihnya belum signifikan dengan Prabowo,” sambungnya.

Saat ditanya, tentang basis loyalis dan soliditas dukungan Prabowo yang berpotensi menurun, Deni menjelaskan faktor itu disumbang oleh mayoritas para pemilih baru yang belum mengenal lebih dalam tentang Prabowo dan pelimpahan dari konstituensi bacapres lain.

“Prabowo itu kenapa kurang solid dalam simulasi head to head begitu? Memang ada beberapa pemilih yang sebelumnya bukan pemilih Prabowo, dari temuan kami, mayoritas mereka merupakan pemilih pemula dan sebagian merupakan peralihan basis bacapres Anies Baswedan. Itu sebabnya, soliditas kluster pemilih ini tergolong swing voters atau massa mengambang,” jelasnya.

Dia menambahkan faktor bacawapres juga dapat mempengaruhi peralihan dukungan atau pemilih yang belum memutuskan pilihan politiknya dengan kisaran 40 persen.

“Misalnya dalam simulasi dua nama atau tiga nama, tanpa atau tanpa bacawapres maka kita melihat tidak ada perubahan yang signifikan. Memang ada beberapa nama yang cukup potensial, seperti Ridwan Kamil, Erick Thohir, Sandiaga Uno termasuk Mahfud MD, itu saya kira dari banyak nama tokoh yang punya sedikit kelebihan dalam daya ungkit elektoral terhadap capres,” ungkap dia.

GANJAR PRANOWO DALAM PANDANGAN SANTRI



BANYUMAS- Kehadiran Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo di Pondok Pesantren (Ponpes) At Taujieh Al Islamy 2 Andalusia, Banyumas, Jawa Tengah, membuat para santri senang.

Di mata santri asal Purbalingga, Syifa Razatul Isma, Gubernur Jawa Tengah itu sangat merakyat lantaran suka blusukan. Atas dasar itu, Syifa sangat kagum dan senang dengan Ganjar

"(Pak Ganjar) sangat merakyat, dan saya sangat suka dengan Pak Ganjar," kata Syifa saat ditemui di Ponpes At Taujieh Al Islamy 2 Andalusia, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (26/8/2023).

Ia pun mengaku telah mengikuti Ganjar di media sosial baik Instagram hingga TikTok. Dari konten yang ditampilkan itu, Syifa meyakini, Ganjar sangat peduli dengan masyarakat.

"Saya juga mengikuti dari akun Instagram, TikTok dan seluruhnya, dia sangat respecy dengan seluruh masyarakat lah," tuturnya.

Atas dasar itu, Syifa berdoa agar dapat terpilih menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bila terpilih, ia berdoa, agar Ganjar dapat mengemban amanah dengan baik.

"Saya juga berdoa dan teman-teman saya, semoga besok Pak Ganjar bila mencalonkan presiden, menjadi presiden yang amanah, merakyat juga, yang dekat dengan rakyat, dan tidak korupsi insya Allah," tandasnya.

HADIR DALAM ACARA PODCAST KAESANG, GANJAR UNGKAP MAKNA PETUGAS PARTAI



JAKARTA- Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, menanyakan soal sebutan petugas partai yang disematkan kepada Ganjar Pranowo selaku bakal capres untuk Pilpres 2024.

Kaesang bertanya tentang hal itu saat memandu podcast atau siniar Podkaesang Depan Pintu (PDP) yang menghadirkan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut sebagai tamunya.

“Apa pun yang dicalonkan PDIP selalu disangkutpautkan dengan petugas partai,” ujar Kaesang dalam siniar yang diunggah ke akunnya di YouTube pada Jumat (25/8) itu.

Syahdan, Kaesang bertanya kepada Ganjar tentang cara meyakinkan rakyat bahwa bakal capres yang diusung PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo, itu tidak disetir pihak mana pun.

“Nanti bagaimana di masa kampanye meyakinkan masyarakat kalau itu (sebutan petugas partai, red) sebenarnya memang Pak Ganjar tidak ada siapa pun yang menjadi dalang,” ujar Kaesang.

Ganjar menjawab pertanyaan itu dengan bercerita tentang dirinya dipercaya membacakan Dedication of Life saat PDIP menggelar puncak Peringatan Bulan Bung Karno pada 24 Juni 2023.

Menurut Ganjar, yang menarik dari wasiat Bung Karno itu ialah hidup Proklamator RI tersebut diabadikan untuk bangsa, negara, dan masyarakat. “Maka dari Bung Karno itu, kemudian kami mendedikasikan yang pertama untuk rakyat,” ucap Ganjar.

“Rakyat dulu, Pak?” tanya Kiky.

“Ya iya, dong,” ucap Ganjar.

Tokoh kelahiran 28 Oktober 1968 itu menambahkan pengabdiannya sebagai gubernur Jateng selama 10 tahun juga ditujukan kepada rakyat. “Itu (jabatan gubernur, red) pun sama (untuk rakyat, red),” jawab mantan pimpinan Komisi II DPR tersebut.

Saat memandu siniar itu, Kaesang mengenakan kaus hitam bergambar wajah Ganjar yang didominasi kelir merah.

Gambar itu juga dilengkapi tulisan ‘Ganjar’ secara vertikal pada bagian wajah, dan Tugiman di  bawahnya.

Pada kaus itu juga terdapat tulisan “Tuanku ya Rakyat, Gubernur cuma mandat” yang menjadi tagline atau slogan akun Ganjar Pranowo di media sosial.

Ganjar menegaskan dirinya menulis slogan itu justru sudah lama, bahkan sebelum menjadi gubernur Jateng. “Sejak saya di DPR, lo,” tuturnya.

Menurut Ganjar, slogan itu juga sebagai caranya menempatkan diri sebagai orang yang diserahi jabatan. “Sebagai kader, ya, orang siap menduduki jabatan apa pun, tetapi yang pertama harus (untuk) rakyat,” kata Ganjar.

RIBUAN BURUH DI LAMPUNG DEKLARASIKAN DIRI DUKUNG GANJAR PRANOWO



BANDAR LAMPUNG- Sebanyak 6.000 buruh di Lampung mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Deklarasi ini sekaligus melantik pengurus Relawan Buruh Sahabat Ganjar untuk Provinsi Lampung.

Sekretaris Jenderal Relawan Buruh Sahabat Ganjar, Mustopo mengatakan bahwa deklarasi serta pelantikan hari ini merupakan bentuk dukungan penuh untuk Ganjar Pranowo.

"Hari ini buruh di Lampung mendukung Pak Ganjar, dan buruh akan all out mendukung Pak Ganjar. Karena Pak Ganjar punya integritas yang luar biasa, punya jejak rekam yang baik. Punya program kerja yang jelas, dan buruh punya hubungan emosional yang luar biasa terhadap Pak Ganjar," kata dia, Sabtu (26/4/2023).

Mustopo menjelaskan, dalam waktu 170 hari jelang Pemilu, dirinya memberikan tugas untuk pengurus Relawan Buruh Sahabat Ganjar yang terpilih agar bisa memaksimalkan waktu tersisa untuk memenangkan Ganjar di Lampung.

"Dari pimpinan pusat yang tentunya ketua umum kami menugaskan kepada ketua terpilih di Provinsi Lampung, pergunakan sisa waktu 170 hari ini menjelang Pemilu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, agar apa yang kita lakukan hari ini di tanggal 14 Februari 2024 Ganjar Pranowo keluar sebagai Presiden," tegas dia.

Sementara, Ketua Relawan Buruh Sahabat Ganjar terpilih, Edison Simbolon akan membentuk pengurus cabang di seluruh kabupaten/kota di Lampung.

"Kita akan melakukan pengembangan ke daerah-daerah dan akan melakukan pembentukan di setiap kabupaten/kota di Lampung agar semua lebih merata, karena mayoritas di daerah buruh juga. Pasti Ganjar Pranowo akan menang!" tegasnya.

Edison menambahkan, saat ini sudah ada ribuan anggota di Lampung yang siap memanaskan mesin untuk pemenangan Ganjar. Namun, mereka tak hanya berpuas dengan jumlah yang ada. Relawan Buruh Sahabat Ganjar Lampung berencana merekrut semakin banyak anggota.

"Sementara 6 ribu anggota, tapi nanti masih bisa berkembang karena kita akan terus melakukan perekrutan," imbuhnya.

Saturday, August 26, 2023

GANJAR SERUKAN PERANG KE PENGHAMBAT KEMAJUAN NEGARA



SEMARANG- Bacapres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mengajak semua kader untuk melawan hal-hal yang menghambat kemajuan negara. Hal ini dikatakan Ganjar pada apel siaga pemenangan di Semarang.

Mulanya, Ganjar Pranowo mengungkapkan capaian kebijakan hingga pembangunan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga merupakan kader PDIP. Ganjar kemudian menyinggung soal pihak yang menghambat kemajuan negara.

"Karena itu saudara-saudara sekalian mulai hari ini akan kita seruduk sekuat-kuatnya sekat-sekat penghambat kemajuan negara," kata Ganjar dalam sambutannya di Stadion Jatidiri, Semarang, Jateng, Jumat (25/8/2023).

Ganjar juga mengajak para kader untuk siap-siap memenangkan PDIP di Pemilu 2024. Dia meminta semua kader untuk merapatkan barisan.

"Dan ingat 170 hari lagi perjuangan kita akan menentukan nasib bangsa dan negara," ujarnya.

"Hari-hari ke depan semua langkah dan ucapan kita sangat menentukan, maka rapatkan barisan, mantapkan langkah ke depan, dan kita tata satu persatu batu bangunan dari kemenangan ini, merdeka!" tambahnya.

Pada apel siaga ini hadir langsung Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketua Fraksi PDIP DPR RI hingga Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuriyanto atau Bambang Pacul.

PULUNG AGUSTANTO BIKIN LAGU ‘RAMBUT PUTIH’ UNTUK KAMPANYE GANJAR PRANOWO



KEDIRI- Meski jadwal kampanye Presiden masih cukup lama, namun lagu untuk bahan kampanye bakal calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo sudah disiapkan.

Lagu untuk kampanye Ganjar Pranowo diciptakan Pulung Agustanto, seniman yang telah mengarang dan merekam puluhan judul lagu.

Malahan Pulung sudah memberikan judul lagunya Rambut Putih. Judul ini identik dengan rambut khas Ganjar Pranowo yang putih keperakan. "Saya sudah meminta izin dahulu ke Sekjen (Hasto) dan yang bersangkutan (Ganjar Pranowo) apakah lagunya bisa dinaikkan," ungkap Pulung Agustanto kepada awak media, Rabu (3/5/2023).

Pulung menceritakan, lagu Rambut Putih dibuat menyusul keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon Presiden dari PDIP. "Saya sudah kemecer saja, bikin lagu seminggu jadi," ungkapnya.

Setelah pencalonan Ganjar Pranowo diumumkan tanggal 21 April, malam harinya Pulung kemudian sempat genjrengan membuat lirik dan aransemen lagunya.

"Sekitar seminggu yang lalu lagunya selesai, kami mengambil take voicenya dan selesai proses mixing dan mastering," jelasnya.

Diungkapkan Pulung, ide dari lagu Rambut Putih membawa pesan jangan asal pilih memilih pemimpin. "Memilih pemimpin itu harus merah putih, merah bajunya, putih rambutnya," jelasnya.

Menurut Pulung, pihaknya telah mengirimkan rekaman lagunya kepada tim media sosial Ganjar Pranowo. "Baru tadi saya kirim, sejauh ini belum direspon," jelasnya.

Pulung mengungkapkan, aslinya dirinya merupakan penyanyi lagu rock. Namun Pulung juga menyanyi lagu Jawa yang mudah diterima masyarakat.

Pulung Agustanto mengungkapkan, semasa tinggal di Jakarta pernah satu tempat kos dengan Ganjar Pranowo. Banyak kenangan saat tinggal dalam satu kos.

RELAWAN MILITAN PRABOWO YANG PALING LOYAL DI NTB MEMBELOT DEMI DUKUNG GANJAR PRANOWO!



MATARAM- Kelompok relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, PS19, mengeklaim adalah relawan pendukung Prabowo yang paling loyal saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Namun, kali ini mereka malah membelot mendukung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

Setelah deklarasi dukungan kepada Ganjar, mereka ingin memenangkan capres yang diusung PDIP itu di Nusa Tenggara Barat (NTB), terutama di Kabupaten Lombok Timur.

Eks relawan pejuang PS19 Ahmad Rozi mengungkapkan alasan-alasan memilih mendukung Ganjar. Menurutnya, dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah itu dinilai relevan dengan visi dan misi keberlanjutan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami dan teman-teman dengan adanya tiga orang capres (Ganjar, Prabowo dan Anies) sepakat dukung Ganjar Pranowo. Tentu pilihan kami berdasarkan situasi terakhir secara nasional," kata Rozi seusai mendeklarasikan pejuang PS19FORGP24 di Lombok Timur, Rabu (23/8/2023).

Menurut Rozi, seluruh eks pejuang relawan PS19 meyakini sudah memberikan kesempatan kepada Prabowo Subianto pada pencapresan 2014 dan 2019. Pada saat itu seluruh relawan mati-matian berjuang memenangkan Prabowo-Sandi sehingga meraih 72 persen suara di NTB. "Di masa lalu sudah maksimal kami bantu berjuang untuk Prabowo. Alhamdulillah sekarang kami berikan kepada Ganjar Pranowo untuk memimpin Indonesia 2024," katanya.

Alasan kuat beralih dukungan dari Prabowo ke Ganjar karena soal integritas. Mereka menilai Ganjar Pranowo memiliki pengalaman politik dan perjalanan karier yang luar biasa. Sehingga Ganjar dinilai cocok memimpin Indonesia di tahun 2024.

"Pak Ganjar konsistensi dalam politiknya, itu luar biasa. Tetap berada di PDIP sampai hari ini. Saya kira itu menjadi rujukan kami saat ini. Terlepas dari siapapun wakilnya, itu urusan beliau," katanya.

"Kami PS19 dari berbagai latar pekerjaan mulai dari petani, pedagang, tokoh agama, milenial telah rela mengorbankan waktu biaya dan tenaga semata-mata untuk meraih kemenangan Prabowo Subianto, namun belum berhasil," tambah salah seorang salah seorang mantan pejuang PS19 TGH Marwan Hakim.

Dia menegaskan peralihan dukungan dari Prabowo ke Ganjar itu sudah dibahas sejak lama. Ada beberapa faktor yang menyebabkan mereka berpindah. "Hari ini resmi mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024 nanti. Ini berbekal pengalaman 2019. Hari ini telah berdiri tegak dan lurus untuk mendeklarasikan berjuang bersama Ganjar Pranowo," pungkasnya.

DERETAN KEPALA DAERAH MUDA INGIN DIPIMPIN PRESIDEN YANG BERKUALITAS



SEMARANG- Enam kepala daerah menyatakan siap mendukung untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Seluruh kepala daerah tersebut tergolong masih muda. Mereka adalah Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, Bupati Trenggalek M. Nur Arifin, dan Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi.

Dukungan untuk bacapres dari PDIP ini diungkapkan pegiat media sosial Septian Raharjo melalui unggahan di Instagram @gus_raharjo. Septian mengunggah flyer berisi foto enam kepala daerah berusia muda yang siap mengantar Gubernur Jawa Tengah itu ke kursi RI 1.

“Yang muda mendukung Ganjar. Jangan Ragu-ragu mendukung Orang Baik untuk melanjutkan dan memperbaiki pekerjaan yang Sudah baik,” tulis Septian.

Sebelumnya kanal Youtube PDIP mengunggah video Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution mengajak warga untuk memilih bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

“Saya mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS di 14 Februari nanti untuk memilih PDIP dan Pak Ganjar Pranowo,” ujar putra sulung Presiden Jokowi itu dalam video berdurasi 16 detik.

Video tersebut sekaligus menepis polemik soal arah dukungan Gibran pada Pilpres 2024 mendatang. Pasalnya selama ini ayah dari Jan Ethes tersebut dinarasikan mendukung bacapres lain yang tidak diusung PDIP.

Adik ipar Gibran yang juga Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut, Ganjar memiliki rekam jejak yang jelas, sehingga patut dipilih sebagai presiden Indonesia berikutnya oleh masyarakat.

“Saya mengajak untuk sama-sama kita bisa memilih pemimpin yang sudah jelas track record-nya seperti Bapak Ganjar Pranowo untuk bisa kita pilih pada Pilpres 2024,” kata Bobby.

Suami dari putri Jokowi Kahiyang Ayu itu juga mengajak seluruh kader PDIP dan simpatisan untuk memenangkan PDIP terutama di Kota Medan.

Sebelumnya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyatakan siap menjadi juru kampanye (jurkam) untuk memenangkan Ganjar.

“Sebagai kader partai, tentunya kita semua siap all out untuk memenangkan Pak Ganjar sebagai presiden (dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024),” kata pria yang akrab disapa Mas Dhito.