TANGERANG SELATAN- Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengunggah fotonya bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melalui akun Twitter miliknya. Ia pun menyinggung soal warna merah.
“Biar energinya makin bertambah, Gus @cakimiNOW ternyata milih minuman berwarna merah. Sehat selalu ya, gus. Semoga di Harlah ke-25 ini PKB semakin membawa berkah,” katanya, dikutip dari Twitter @ganjarpranowo pada Senin, 24 Juli 2023.
Unggahan dan cuitan yang saat ini telah dilihat sebanyak 43,2 ribu kali itu pun menarik perhatian netizen. Ada pula yang menyebut bahwa cuitan Ganjar Pranowo soal minuman berwarna merah merupakan sebuah kode. Mengingat, PDIP identik dengan warna merah.
“Duh kode apa nih…minuman warna merah?” ujar K***.
“Kode ini minuman merah,” ucap Q***.
“Itu namanya semangka, luarnya hijau di dalamnya merah. Jus maksudnya,” tutur O****.
“Merah PSI apa merah Gerindra?” kata N***.
“Yang dinanti-nanti nih, semoga itu beneran Cak Imin mau merapat memberikan dukungan,” ucap A***.
“Loh, Cak Imin bicarakan apa dengan Pak Ganjar sampai bisa tersenyum bahagia gitu,” tutur F***.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyebut bahwa Cak Imin merupakan salah satu dari 5 nama yang diperhitungkan untuk menjadi bakal calon presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
"Dulu ada 10 nama, sekarang sudah mengerucut lima nama, salah satunya Cak Imin," katanya.
Selain itu, Puan Maharani juga menyebutkan empat nama lainnya, yakni Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Puan Maharani mengatakan bahwa PDIP dengan PKB sudah dekat dari dulu. Keterangan itu disampaikannya usai menghadiri puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah pada Minggu, 23 Juli 2023.
"Dari dulu PDIP dan PKB itu seperti saudara, kita selalu bersilaturahmi, selalu mencocokkan visi dan misinya. Itu sudah dilakukan dari zaman dulu," ujarnya.
Senada dengan Puan Maharani, Cak Imin juga mengakui bahwa PKB memiliki kedekatan dengan PDIP.
"(PDIP dan PKB) bukan hanya dekat, tapi nempel. Jika ada kemungkinan bersama, hanya takdir yang mampu menjawabnya," ucapnya.
0 comments:
Post a Comment