RELAWAN MPG SEBUT BAKAL CAPRES LAIN TAK SEBANDING DENGAN GANJAR

JAKARTA- Sekelompok orang yang menamai dirinya Masyarakat Pecinta Ganjar (MPG), resmi mendirikan posko dukungan dan pemenangan Bacapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. Ganjar Pranowo dinilai memiliki kapasitas dan rekam jejak yang tidak sebanding dengan bacapres lainnya, termasuk Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ketua MPG Antarikso mengatakan, keputusan pihak mendukung Ganjar sebagai capres 2024 sudah melalui proses panjang. Selama menjabat sebagai anggota DPR RI dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar disebutnya tidak memiliki 'cacat' sama sekali.

"Paling tidak, dari kita lihat rekam jejak, Pak Ganjar dari DPR tidak ada cacat, gubernur juga. Terlebih, pada saat menangani Covid-19 juga sampai turun ke bawah, nggak cuma mengawasi tapi ngasih solusi," ujar Antarikso kepada wartawan seusai meresmikan Posko Dukungan Ganjar Pranowo, di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Sabtu (20/5/2023).

Antarikso menegaskan, sampai detik ini pihaknya belum melihat sosok capres yang memiliki kapabilitas sesempurna Ganjar. Bahkan, sekelas Prabowo dan Anies dinilainya tidak selevel dengan Ganjar.

"Dengan kontestan lainya, menurut saya belum sepadan dengan Pak Ganjar. Deklarasi dukungan terhadap Ganjar Pranowo ini juga didukung oleh alumni Trisakti dan Ketua Alumni Universitas Jaya Baya 98," tandas Antarikso.

Antarikso turut menyinggung terkait hasil elektabilitas Ganjar pada survei LSI yang mengalami penurunan. Menurut dia, hasil survei tersebut terjadi berdasarkan dinamika di masyarakat dan bisa berubah sewaktu-waktu.

"Yang kemarin itu (turun), terkait piala dunia U-20, yang buat tergerus adanya ikatan kecewa karena Pak Ganjar. Tapi, dinamis, kesadaran masyarakat sedikit-sedikit naik. Hasil survei terakhir, elektabilitas Pak Ganjar sampai 38%," jelas Antarikso.

Lebih lanjut, Antarikso mengungkapkan, indikasi penurunan elektabilitas Ganjar karena gagal menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah, harus dilihat secara teliti terlebih dahulu. Menurut dia, harus dipastikan data angka kemiskinan itu selama Ganjar menjabat gubernur atau dari periode sebelumnya.

"Kita liat data dari mana dulu, sebelum gubernur, Pak Ganjar itu masih ada periode sebelumnya. Sekarang ini, beda banget memang masih ada, itu sangat luar biasa. Dia orangnya sangat responsif, begitu ada komplain masyarakat, langsung reaktif, menjawab dengan instagram dan Twitter," pungkas Antarikso.