BOYOLALI, JAWA TENGAH- Sebanyak 360 calon jemaah haji yang masuk dalam kloter pertama jemaah haji diberangkatkan dari asrama haji Donohudan Boyolali, pada Rabu, (23/5/23) sekitar pukul 22.51 WIB.
Secara simbolis, keberangkatan calon jemaah haji kloter pertama dilepas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan didampingi Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimun.
Turut hadir dalam ceremony pelepasan kloter pertama calon jemaah haji, Staf Khusus Kementrian Agama Abdul Rochmad, Jajaran Anggota DPR RI Komisi 8 dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Tengah Musta'in Ahmad.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan rasa kagum terhadap perjuangan para calon jemaah haji. Menurutnya, dari hasil perbincangan singkat dengan beberapa calon jemaah haji, banyak dari mereka sudah berjuang bertahun-tahun denhan menyisihkan uang untuk bisa berangkat ibadah haji.
"Senang saya melihat wajah-wajah jemaah haji kloter pertama ini, sebagian besar dari grobogan. Dan mereka tadi saya ajak dialog, ya ada yang mengharukan, karena ada yang penjual tempe, yang tiap hari nabung seratus rupiah, terus kemudian ada yang kelebihan dikit, tambah lagi. Jadi betapa niatnya mereka, tulusnya mereka beribadah," ungkap Ganjar kepada wartawan usai melepas kloter pertama calon jemaah haji.
Ganjar berharap, seluruh prosesi ibadah para calon jemaah haji dapat berlangsung lancar, mengingat waktu tunggu yang telah dinanti para jemaah haji cukup lama dari sekitar 11 hingga 12 tahun.
"Ya kita doakan lah semuanya lancar, hasilnya mabrur, aman, sampai nanti mereka pulang. Lha kita mengantarkanlah mereka, karena sudah ada yang tertunda, rata-rata kan mereka sekitar 11-12 tahun mesti menunggu, dan hari ini mereka merasa, ya inilah ibadah yang akan mereka lakukan dengan gembira dan senang," terangnya.
Ganjar juga berpesan kepada setiap calon jemaah haji agar tidak sungkan bertanya kepada petugas saat mengalami kendala selama pelaksanaanibadah.
"Ya menjaga kesehatan, komunikasi dengan pendamping, kalo ada yangg tidak tau ditanyakan. karena sebagian besar juga belum pernah kesana. Sebagian sudah. biasanya suka tersesat, tidak tahu hotelnya, tidak tau transportasi yang mau dipakek mana," paparnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Tengah, Musta'in Ahmad mengatakan, kloter pertama calon jemaah haji ini berasal daro Grobogan, Jawa Tengah. Mereka diberangkatkan dari SOC Embarkasi Solo pada pukul 00.30 dengan tunjuan kota madinah.
"Kloter 1 ini dari kabupaten Grobogan, 355 jamaah. 5 orang petugas, total 360. Yang paling muda 24 tahun, dan yang tertua 86 tahun. Semua kondisi sehat, siap diberangkatkan, nanti jam 00.30, tanggal 24 akan teko off menuju madinah," paparnya.
Mustain menyebutkan, untuk jumlah calon jemaah haji yang akan berangkat dari SOC Embarkasi Solo di tahun 2023 ini sebanyak 33.524 jemaah. 31 persen diantaranya merupakan calon jemaah haji kategori lansia.
"Total yg mau diberangkatkan, kalo semuanya itu dari Jateng dan Jogja ada 33.524 jemaah. Itu nanti terbagi dalam 95 kloter. untuk jumlah lansia 31 persen atau 11 ribuan orang," ujarnya.
Musta'in memastikan, PPIH Embarkasi Solo akan berupaya maksimal dalam melayani para calon jemaah haji, mengingat banyak dari calon jemaah haji yang masuk kategori lansia.
"Nha kita punya komitmen untuk menyiapkan segala sarana prasarana ini agar ramah lansia. Jadi kalo jemaah lansia jalan ya gak licin, kalo pakai kursi roda ya lancar, kalo pakai tongkat ya lancar. Kita upayakan maksimal," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment