Wednesday, January 4, 2023

INDO RISET RILIS HASIL SURVEY TERBARU. HASIL GANJAR PRANOWO TERTINGGI



JAKARTA- Simak informasi seputar Ganjar Pranowo dalam bursa capres 2024. Berikut hasil survei elektabilitas Ganjar Pranowo terbaru.

Kembali Ganjar Pranowo menorehkan catatan elektabilitas yang tak terkejar dari para rival lainnya di Pilpres 2024.

Sementara elektabilitas capres Pilpres 2024 yang diusung Anies Baswedan, sukses menyalip Prabowo Subianto.

Ya, hasil survei berikut dirilis oleh Indo Riset.

Sosok Ganjar Pranowo berhasil meraih elektabilitas tertinggi dalam survei yang dilaksanakan oleh Indo Riset berdasarkan simulasi 3 kandidat calon presiden.

Selain elektabilitas Ganjar Pranowo, Survei Indo Riset juga menunjukan Anies Baswedan berhasil meraih suara electoral yang cukup tinggi dengan berhasil melampaui Prabowo Subianto.

Hasil Survei dari Indo Riset ini menunjukan kalau elektabilitas Anies BAswedan berhasil meriah angka yang cukup signifikan dari yang berhasil diraih Prabowo Subianto.

"Bila pemilu Presiden dilaksanakan hari ini dan diikuti oleh 3 nama di bawah ini, siapakah yang akan bapak/ibu pilih sebagai presiden?”

“Dalam simulasi elektabilitas 3 nama capres, Ganjar Pranowo mendapatkan 37,1 persen," kata Peneliti Indo Riset Roki Arbi dalam konferensi pers virtual, Selasa 3 Januari 2023.

Dalam survei tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo hanya terpaut tipis dengan Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan sebesar 30,2 persen.

Lalu disusul oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebesar 27,5 persen dan yang menjawab tidak tahu sebesar 5,3 persen.

" Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mengalami peningkatan dibandingkan survei Agustus, sementara Prabowo Subianto mengalami penurunan," jelas Roki Arbi.

Roki menuturkan bahwa pemilih Ganjar Pranowo paling banyak di daerah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sementara itu, pemilih Anies Baswedan paling banyak di daerah Sumatera, DKI Jakarta dan Banten.

Di sisi lain, kata Roki, pemilih Prabowo Subianto paling banyak di daerah Sulawesi dan Gorontalo.

Menurutnya, faktor calon wakil presiden atau cawapres masih belum memberikan efek elektabilitas terhadap ketiga figur yang didorong menjadi presiden.

"Faktor cawapres belum memberikan efek signifikan pada peningkatan suara capres saat dilakukan simulasi pasangan capres atau cawapres," pungkasnya.

Sebagai informasi, Survei Indo Riset menggunakan metode multistage random sampling dengan memperhatikan jumlah proporsionalitas antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi. Yakni, sampel survei itu sebesar 1.120 orang.

Adapun margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,92 persen dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.

Sebaliknya, proses pengumpulan data dilaksanakan sejak 12-17 Desember 2022 melalui secara tatap muka menggunakan kuesioner.

0 comments:

Post a Comment