Sunday, January 1, 2023

GERAK CEPAT GANJAR TANGANI BANJIR DI SEMARANG



SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo angkat bicara atas terjadinya banjir yang menerpa Semarang, Jawa Tengah sejak, Jumat (30/12/2022) malam tadi.

Atas kejadian itu, Ganjar langsung melakukan pengecekan di kawasan Simpang Lima, Semarang. Selain itu dia juga ke Jalan Gajah Raya, Tlogosari, Rumah Pompa Sawah Besar, dan Waru.

Ganjar menerima laporan jika mesin pompa berfungsi baik di Rumah Pompa Sawah Besar dan Waru. Namun pompa air di Waru harus dihentikan operasionalnya sebab debit air yang melebihi mesin.

Ganjar juga memastikan petugas pompa siaga. Selain itu mereka siap mengoperasikan mesin saat debit air mulai turun. Dia juga menjelaskan pada pukul 08:00 WIB di Semarang masih terlihat genangan setinggi trotoar jalan. Namun setelah dicek kembali telah mulai surut.

"Semarang bawah pada pukul 08.00 WIB, genangan masih cukup tinggi hampir sama dengan trotoar. Tadi saya mengecek ke sana sudah mulai surut, mudah-mudahan kalau intensitas hujan mereda bisa langsung bersih," jelas Ganjar, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (31/12/2022).

Dengan hujan deras sejak Jumat malam, sejumlah wilayah dilaporkan mengalami banjir dengan tinggi bervariasi. Ada yang 50 sentimeter hingga satu meter.

Sejumlah wilayah yang tergenang air seperti Tlogosari, Kaligawe, Citarum, Mangkang, Ngaliyan, dan Tugu. Banjir menggenangi perumahan penduduk dan juga ruas jalan yang membuat kemacetan arus lalu lintas.

Selain Semarang, Ganjar juga mengatakan telah menerima laporan kepala daerah yang wilayahnya dilanda banjir. Misalnya kepala daerah Pekalongan, Pemalang dan Pati.

Ibu Kota Jawa Tengah dikepung banjir sejak Jumat (30/12/2022). Air meluap ke jalanan di Kota Semarang sehingga jalanan berubah bak sungai yang digenangi air. Bagaimana reaksi Ganjar Pranowo?

Terkait bencana banjir tersebut, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo angkat bicara.

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu langsung melakukan sidak di kawasan Simpang Lima, Semarang. Selain di Simpang Lima, banjir juga menggenangi sejumlah jalanan protokol di kawasan Semarang seperti di Jalan Gajah Raya, Tlogosari, Rumah Pompa Sawah Besar, dan Waru.

Banjir di Semarang menurut laporan yang diterima Ganjar, mesin pompa pompa air di Waru harus dihentikan operasionalnya sebab debit air yang melebihi mesin. Sementara itu mesin pompa di Rumah Pompa Sawah Besar dan Waru masih berfungsi baik.

Menurut Ganjar, petugas pompa siaga dan siap mengoperasikan mesin saat debit air mulai turun. 

"Semarang bawah pukul 08.00 WIB, genangan masih cukup tinggi hampir sama dengan trotoar. Tadi saya mengecek ke sana sudah mulai surut, mudah-mudahan kalau intensitas hujan mereda bisa langsung bersih," kata Ganjar, seperti dilaporkan CNN Indonesia, Sabtu (31/12/2022).

Akibat hujan deras sejak Jumat malam,  sejumlah wilayah dilaporkan mengalami banjir dengan tinggi bervariasi. Mulai dari 50 sentimeter hingga satu meter.

Banjir menggenangi perumahan penduduk dan juga ruas jalan di sejumlah wilayah, seperti di Tlogosari, Kaligawe, Citarum, Mangkang, Ngaliyan, dan Tugu. Banjir juga menyebabkan kemacetan lalu lintas.

0 comments:

Post a Comment